Jika di Indonesia saya terbiasa dengan sate, di Afrika, saya bertemu Suya.
Jika anda penggemar sate yang variannya bejibun di Indonesia, saya tantang anda menikmati Suya, penganan khas Afrika Barat yang mirip dengan sate.
Suya sendiri sejenis barbecued meat yang awalnya diracik oleh suku Hausa di Nigeria dan Niger. Oya, Nigeria dan Niger itu negara yang berbeda ya, banyak yang masih berpikir Niger itu Nigeria. Suku Hausa yang sebagian besar adalah muslim, meracik penganan yang rasanya gurih ini dengan salah satu bumbu rahasia, namanya Tankora. Tankora adalah sejenis bumbu campuran dari cabe cayenne, paprika, kacang tanah, jahe dan bawang.
Cara masaknya mudah, siapkan saja Tankora dan lumurkan ke daging yang sudah diiris tipis hingga terbalut sempurna. Setelahnya tinggal dipanggang diatas bara api persis seperti penjual-penjual sate di Indonesia. Kadangkala penjual Suya menambahkan minyak kelapa diatas Suya yang sedang dipanggang untuk memperkuat aroma Tankora. Penyajian Suya tentunya irisan bawang merah segar. Bisa anda bayangkan rasanya si Suya?
Daging yang digunakan untuk membuat Suya umumnya daging sapi, ikan, dan ayam. Namun sekarang penjual-penjual Suya yang mudah ditemukan di jalanan mengolah ‘jeroan’ sapi menjadi variannya. Untuk satu tusuk Suya umumnya dijual seharga N200 atau sekitar 12 ribu rupiah. Saya sendiri hanya tiga kali mencoba Suya, menu darurat jika sedang malas masak plus kantong mengempis hehehe.


