The Amazing Giri

Giri1It’s been long I know since I started KitKat, a place where I love to share bunch of cool people outside there yang menginspirasi, yang datang dari berbagai profesi. As long as they’re inspiring and has creative background, sebisa dan sesering mungkin saya akan mengorek siapa mereka di blog ini. Dan kali ini, saya berkesempatan memaksa seorang kreatif muda yang karya-karyanya berkali-kali membuat saya geleng-geleng kepala. Semoga Anda terinspirasi setelah membaca hasil cuap-cuap saya dengannya.

Here we go!

***


For all those who never know Giri, it would be a nice to ask straight. Who is Giri? where do you live, and what do you do?

First thing first, you guys really don’t need to know about me, just be inspired by my pieces, I will be happy as human and video/film maker. TAPI KARENA DIPAKSA senior favorit satu ini, baiklah :D.

Nama saya Giri Prasetyo, I claimed my hometown in Surabaya (actually I live nomadic), sekarang tinggal di Jakarta Selatan sejak 4 tahun lalu. Mengawali rantau di Jakarta dengan bekerja di beberapa production house. Alhamdulillah sekarang sudah 2,5 tahun bekerja di production house milik sendiri. Posisi tepatnya selain owner, juga sutradara, cinematographer, dan editor”

How many years been professionally worked for what you are doing now?

“Sejak 2009, berarti 7 tahun ya. Wow I never realised it’s been 7 years!”

I’ve seen you have grown Gir, it amazes me how Giri Prasetyo produces many beautiful travel videos. If I may ask, how do you see yourself into your job?

Matur suwun mas, tenan iki, suwun. Jyan sampeyan iki kok, duh…

I didn’t call it a job, I think more like a passion. Saya nggak punya latar belakang akademis di bidang ini, apalagi sertifikasi khusus. Jadi ya apalagi yang bisa nge-drive saya buat terus konsisten kalau bukan passion, modal peralatan juga mati-matian dicari, koneksi dan ilmu juga blusuk sana blusuk sini digali, dan lagi-lagi alhamdulillah, karena passion ya happy-happy aja ngelakuinnya. Audio visual tampaknya sudah menyerap sejak saya masih SMA, ketika pertama membuat film pendek sekitar 11 tahun lalu (wtf I’m old!). Soal travel video, traveling adalah cara saya untuk mendapat ide-ide baru, mengalami hal-hal baru yang kemudian bertransformasi menjadi konsep baru”

What have been some of the most rewarding aspects of your job?

“Yang paling saya suka dari passion saya ini adalah, oke pertama saya bukan tipe talker, kecuali kalo lagi nge-direct ya. Bukannya apa-apa, because I prefer to show something in my mind rather than telling it. ‘Show’ ini berarti bisa mengutarakan, mengekspresikan, bahkan mengimpresikan siapa saya, apa yang saya pikirkan dan apa yang mau saya sampaikan. Dan audio visual adalah medium saya untuk mencapai itu. Bukan script writing, atau bukan public speaking (bahkan sering saya minta Atre buat nulis caption di instagram, karena males mikir kata-katanya, I mean, just read my pictures not my letter!). Otherwise, bukankah video adalah medium yang paling persuasif yang ada sekarang. Saya bisa ikut membawa penonton ke emosi yang saya rasakan, bisa membawa mereka ke hal-hal baru yang baru saya alami, dan sebagainya. Lalu melihat mereka tertawa, sedih, merinding, terinspirasi, itu sudah bisa bikin saya orgasme batiniah”

Sometimes, everybody that sees your work in social media would think it’s kind a dream job you’re having. I know every job has its own positive and negative sides, so what have been some of the most difficult aspects of your job Gir?

“Sebentar, dream job yang dimaksud ini job yang mana? yang traveling ya? semoga bener. Yang paling sulit adalah meninggalkan pacar sementara saya jalan-jalan! hahahaha. I never find it difficult, because it’s my passion. Fun! tapi mengikuti keinginan klien juga bikin senewen”

You have traveled to four continents already for some projects, which one was the most challenging? And which country that left mark in your heart?

As a project, di Jepang. waktu itu mengerjakan film panjang komersil pertama, dan langsung jadi DP (director of photography), dengan peralatan baru dan seadanya. Di sana juga saya mecahin satu filter ND yang mahal karena buru-buru set kamera. Dan juga berhadapan dengan aktris Jepang yang sudah terkenal di seluruh Asia. Edan, I didn’t see it coming, bro! The country that left mark sejauh ini sih Swiss. Karena sempat hampir (well, mereka udah jalan sih sebenernya) ditinggal kru lain ke Perancis karena sibuk cari spot yang bahkan orang lokal pun jarang yang tahu untuk materi video”

Who is your inspiration in videography? And why?

“Banyak sih, sampai lupa namanya (ga pernah inget nama orang), tapi yang saya inget berarti benar-benar jadi role model saya berkarya adalah Renan Ozturk. Kalau sebelumnya pekerjaan saya disebut dream job, maka saya menganggap orang ini punya heaven job. Dari project-projectnya, dari treatment visual, dari sketsa-sketsanya, inspiring. Ada lagi Garin Nugroho. Kalo doi ga perlu dijelaskan lah ya. Banyak lagi yang lain, tapi lupa, sumpah lupa”

What are some of your other hobbies and passions?

“Hobi yang lain adalah motoran, suka banget sama vespa dan custom motorcycles, dari culture, lifestyle, sampai desain-desainnya. Apa lagi ya, main gitar juga, sering main gitar kalau lagi buntu cari ide”

How do you see yourself in the next five years?

will be the man who still walk on my passion. Saya nggak mengharap ada reward dan kekayaan materi, tapi selama saya masih diberi kesempatan untuk berkarya, itu sangat mewah bagi saya”

Any dream place or call it home in your dream that you are really, really want to live there someday? Where and why?

“Serius pingin punya rumah terakhir di Banda Neira. Mimpi saya yang masih belum tahu bagaimana mendapatkannya. Kenapa? di pulau mini itu banyak sekali sejarahnya. Pernah suatu sore yang biasa, saya lagi duduk-duduk sambil menghisap rokok dan minum kopi di salah satu warung di dekat pasar ikan. Waktu itu hujan gerimis agak deras dikit, atmosfernya enak banget lah pokoknya buat mikirin hidup. Saya ngelamun aja liat lalu-lalang nelayan mengangkat kotak-kotak berisi ikan segar, ada ibu-ibu yang bawa dagangan dari pulau Banda besar, ada anak-anak yang masih saja sepedahan di tengah guyuran hujan. Dan itu semua dikelilingi oleh rumah tua pengasingan Syahrir dan Hatta, benteng Belanda, gereja tua yang ada tulisan-tulisan VOC, lalu saya melihat Mohammad Hatta jalan di tepian yang tidak terkena hujan. Matanya menatap lurus ke aspal, sambil tangannya mendekap satu sama lain. Itu aneh dan absurd, tapi pulau itu bisa memproyeksikan imajinasi saya secara fisik”

Any advices for beginner that has passion in videography?

“Klise, tapi ikutin terus passion-mu. Karena ya emang itu pegangan saya. Dari passion timbul idealisme. Dari idealisme timbul target achievement. Dari situ kamu bakal tahu apa saja yang dibutuhkan untuk mencapai apa yang kamu inginkan. Networking is the key. Bagi saya yang tidak dimanjakan pengetahuan dasar dari akademik, tidak disodori buku-buku film dan referensi-referensi, networking adalah cara saya mendapatkan knowledge khusus di bidang ini. Dan harus fokus tentunya”

Three things you can’t live without?

“Passion, passion, and passion. And that is a lot of things”

Finally, please share surprising side of Giri Prasetyo?

“I can be fully surprising when you underestimated me”


***

Bukan Azis namanya jika mengakhiri obrolan dengan inspiring human tanpa menodong karya visual mereka di blog ini. You guys know how I love beautiful pictures, dan Giri? let’s these pictures here speak by themselves. What he took from his recent trip to Iceland was beyond amazing. Now, you know why this post titled The Amazing Giri. 

For more of Giri’s beautiful work, visit and follow his instagram! I guarantee his travel videos on his vimeo will pamper your eyes, too :)

Giri2

Giri3

Giri4

Giri5

Giri6

Giri7

Giri8

Giri9


***

Ijinkan saya flashback sedikit sebelum mengakhiri postingan ini, ya :)

Saya ingat betul sosok Giri beberapa tahun yang lalu (wtf, I’m old! benar kata Giri :() saat saya iseng menjadi asisten dosen mata kuliah furniture design di Desain Produk ITS. Di mata saya saat itu, Giri adalah seorang mahasiswa yang biasa, jauh dari kesan mahasiswa desain yang ekspresif dari luar. Namun saya berkeyakinan mahasiswa biasa itu memiliki sesuatu yang tak biasa. Setelah beberapa bulan mengakhiri tugas di ITS dan bergelut dengan rutinitas di perusahaan di Surabaya, hingga tahun pertama di Afrika, saya tak terhubung dengan Giri. Saya lupa-lupa ingat bagaimana kami terhubung kembali, jika saya tak salah saat nama dan karyanya beberapa kali disebut di blog milik Ayos Purwoadji yang sering saya kunjungi dulu, Hifatlobrain.

Setelah itu, dengan munculnya twitter dan instagram yang mempermudah kita mengetahui bagaimana dan sedang apa mereka-mereka di luar sana, saya bertemu kembali dengan Giri. Keyakinan saya pada ‘sesuatu’ yang tak biasa dari adik kelas saya ini terbukti. Giri is amazing, and I knew it since. Postingan karya-karyanya di instagram hanyalah secuil bukti dari kekaguman saya pada sosok Giri yang berkembang pesat sebagai seorang profesional, yang sudah terbang ke Jepang, Maldives, Perancis, Australia hingga New York.

Setelah tujuh tahun lamanya tak bertatap muka dengan Giri, tahun lalu saya beruntung memiliki waktu bertemu dengannya bersama pacarnya, Atre, dua kali di Surabaya. Pertemuan yang menginspirasi dari dua pribadi yang inspiratif. And how lucky I am mendapat pernak-pernik dari Maldives, Jepang dan Perancis dari Giri. Oh, he has another thing from Iceland for me, yess!!! :) 

Last one I promise :)

“Gir, I proud of you. Keep up your excellent work! There is nothing happier than live with your passion. Till next time, Gir!”

Giri10

2 thoughts on “The Amazing Giri

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.