Saya rindu warung, rindu makanannya!

Warung menurut saya memiliki kekhasannya sendiri. Dan makanannya bisa jadi salah satu makanan terenak di dunia.

Sejak tinggal di Lagos, beberapa kali saya tersiksa kerinduan itu. Pergi ke warung, memesan apa yang saya inginkan, merasakan atmosfer sekitar dan carut marut yang menyertainya. Sebuah epik kehidupan yang berbanding lurus dengan budaya, adat dan lingkungan. Saya merindukannya namun sial tak banyak menebus kerinduan itu dua bulan yang lalu saat pulang. Terlalu banyak menuruti ego dengan beberapa hal yang tentunya sekarang, saya sesali. Sungguh.
Saya tak menyediakan cukup waktu untuk sekedar hunting makanan-makanan warung yang sejatinya memiliki keunikannya sendiri. Di Lagos tak pernah sekalipun melihat apa yang saya anggap ‘warung’ meskipun beberapa tempat mungkin bisa dikatakan warung. Namun bagi saya warung di Indonesia tak ada tandingannya. Sebagai perantau munafik jika saya tak menyebutkan warung sebagai salah satu tempat khusus yang dirindukan. Terlebih makanannya. Di Indonesia, kita bisa leluasa menemukannya kemudian duduk. Memesan apa yang ingin kita pesan. Merasakan atmosfer yang selalu berbeda di setiap warung. Mengeluarkan lembaran rupiah untuk menu yang rata-rata masih murah.

Kerinduan-kerinduan itu kemudian mulai saya tepis. Berusaha keras membuat daftar makanan warung yang saya ingin saya makan, kemudian melampiaskannya dengan memasak. Jalan keluar apa lagi yang bisa saya patahkan jika bukan memasak sendiri makanan yang saya rindukan. Tidak seperti di Amsterdam restoran Indonesia menjamur, jangan berharap banyak menemukannya di Lagos. Lagos lebih banyak menyediakan restoran cina disamping kedai-kedia makanan yang menawarkan olahan lokal. Sesekali jika capai dan bosan dengan masakan sendiri saya menyempatkan ke restoran cina sekedar hanya memesan salah satu tom yam terenak yang mereka jual. Jelas tidak setiap hari karena jika iya, dompet saya akan sekarat karena harga yang mereka kenakan pada rata-rata porsi mereka tiga kali lebih mahal dari makanan restoran di Indonesia. Sejatinya memasak makanan di rumah jauh lebih hemat meskipun tingkat kecapaian dan kerepotan tidak mudah untuk beberapa makanan. Tapi kecapaian dan kerepotan itu akan pupus jika kerinduan akan makanan warung, seperti yang saya bilang, makanan terenak di dunia berhasil disantap. Meskipun minus atmosfer. Makanan yang seringkali saya rindukan, bukan saya saja, teman flat saya pun begitu seperti mereka ini.

Pecel.

Bisa makan pecel di Afrika? Wow!

Sebagai perantau dari jawa timur, saya tidak kangen pecel selama disini? Bullshit! Pecel salah satu makanan andalan yang ada dibarisan depan makanan favorit saya. Rasa bumbu yang unik dan paduan sayur mayur sebagai bahan dasar tidak akan pernah bisa saya hiraukan. Saya beruntung memiliki ibu yang jago masak dan berbaik hati membuatkan anak bungsunya bumbu pecel siap pakai meskipun sebelumnya saya malas menyesakkan bumbu ini dikoper. Bumbu pecel ini sungguh obat mujarab menepis kerinduan akan makanan warung dan ibu saya tentunya.

Daging sapi diselimuti bumbu balado. Nendang!

Suatu sore saya kerasukan rindu akan pecel. Saya dan flatmate kemudian setuju memasak menu pecel semirip mungkin dengan pecel yang ada di warung. Kami memasak daging bumbu balado sebagai temannya. Daging sapi berbalur bumbu merah keemasan yang pedas sangat cocok disandingkan dengan pecel. Kami menyertai sayuran untuk pecel kami minus daun kemangi yang memang susah didapat di Lagos. Timun juga. Kami lupa membelinya. Ini bentuk nasi pecel yang kami santap malam itu.
Menyantap menu Indonesia di negara orang itu salah satu bentuk syukur yang teramat besar. Jika tinggal di negara yang masih menyediakan restoran Indonesia lain cerita, tapi menikmati pecel di Afrika tentu luar biasa indahnya.

Sate.

Menemukan sate sebenarnya tak sulit di Lagos. Restoran cina dan beberapa restoran fushion milik lebanese umumnya selalu menyediakannya. Tentu dengan harga selangit. Di malam yang berbeda saya melontarkan ide sate sebagai menu makan malam bersama kedua flatmate saya. Sate ayam!

Sate ayam.

Memasak sate yang tidak terlalu sulit akhirnya kami lakukan. Memulai dengan menyiapkan daging ayam yang ditusuk rapi dibalur dengan sedikit garam, jeruk nipis untuk menetralisir bau amis, dan bahan andalan, kecap! Bahan makanan yang mustahil saya temukan di Lagos. Jangan berharap bisa menemukan kecap disini karena yang saya temukan hanya soy sauce buatan Hongkong ataupun Cina yang bentuknya cair dan lebih mirip kecap asin.

Olah sate ala-ala.
Bumbu pecel buatan ibu tercinta :) nyum! Mencampurnya dengan selai kacang untuk bumbu cocolan sate, rasanya? no doubt on it!
Lihat tampilan sate saya, seperti beli di warung khan? Hehehe.
I cant live without Bango! :p

Kecap kedelai macam kecap Bango? Forget it. Hanya satu tempat kecap kedelai tinggal, di kedutaan! Itupun harganya ampun. Orang-orang kedutaan menjualnya dengan harga tinggi. Itulah kenapa setiap saya pulang kecap selalu memiliki ruang dikoper saya. Saya tak akan bisa hidup di Afrika tanpa kecap. Sate ayam buatan kami dibakar diatas teflon karena kami tak memiliki panggangan. Membakar diatas teflon dengan kompor sedikit mengurangi nilai kenikmatannya dibanding dengan membakarnya di tungku arang seperti di warung. Bumbu sate didapat dari perpaduan selai kacang dan bumbu pecel saya. Rasanya! Wow! Pasta kacang mensubtitusi bumbu kacang yang biasa dibuat penjual sate dan rasanya tak buruk. Kreatif ditengah keterbatasan. Rasanya tetap enak! Mungkin karena bawaan mood dan rindu, semuanya jadi nyum! :)

Ayam goreng kering.

Nyum! Crunchy!
Damn this is hot!

Ayam goreng kampung yang biasa saya dapatkan di warung dekat rumah, ah yang ini murah dan memanjakan. Ayam yang dilumuri garam, lada, jeruk nipis dan cabe bubuk kemudian digoreng kering. Dimakan dengan nasi panas dan sambal! Wow! Serasa makan di warung sungguhan. Dan cara makan terenak, seperti ini! Pakai tangan :D

Ini cara makan ternikmat! Pakai tangan!

Tahu goreng plus sambal!

Ya tahu. Makan nasi panas dengan tahu dan sambal terasi nikmatnya mengalahkan menu restoran dengan aneka platting dan namanya yang aneh2. Makanan sederhana ini luar biasa dengan harga yang ‘mahal’.

Tahu, menu sederhana namun jadi ‘mahal’ jika anda hidup di Afrika!

Tahu di Lagos bisa saya beli seharga 140 naira alias 8400 rupiah sepotong ukuran 5 x 15 cm dengan tinggi hanya 4 cm. Mahal sekali dibandingkan tahu yang sering saya beli di pasar tradisional di Indonesia seharga 300 rupiah dan dua kali lebih tebal dibandingkan tahu disini. Ya, semakin jarang bahan makanan ditemukan harganya semakin tinggi. Sayangnya saya hanya menemukan tahu dan memupus harapan bisa menemukan temannya, karya kuliner terenak di dunia, apalagi jika bukan tempe.

Simply Bolognese

Semalam menu Simple Spaghetti Bolognese berhasil memanjakan perut. Kali ini saya akan membagi resep mudah dan murah meriah. 

Yuk, baca ini bagi yang ingin memasak spaghetti, kemudian coba dirumah.

Jika bosan dengan nasi, spaghetti bisa menjadi menu andalan untuk makan malam. Spaghetti merupakan salah satu jenis pasta yang populer dengan berbagai macam olahan yang kabar baiknya mereka terbuat dari gandum. Memasaknya tidak membutuhkan waktu yang lama dan jika anda berhasil mengolah spaghetti dengan teknik yang benar, mungkin anda akan beralih dari spaghetti langganan dan memasaknya sendiri.

Bahan yang anda butuhkan untuk membuat spaghetti bolognese :

Spaghetti | Minyak sayur | Daging cincang | Tomat segar | Saus tomat | Merica bubuk | Garam | Bawang merah | Bawang putih | Susu full cream | Keju cheddar | Krim keju | Butter | Minyak zaitun

Spaghetti dari durum.
Bawang merah dan putih, bumbu dasar setiap masakan.
Tomat segar yang dicincang.
Daging sapi segar yang telah diblender.
Saus tomat penambah rasa dan aroma bolognese. Jika suka, bisa dicampur dengan saus sambal.
Keju cheddar. Pakai keju parmesan saja jika punya :)
Susu full cream bahan tambahan membuat bolognese lebih maknyus.
Bumbu dasar, merica.

Mari masuk ke tahap memasak pasta:

Siapkan pasta sesuai porsi yang ingin dihasilkan, kemudian didihkan air. Ingat, air harus mendidih benar sebelum anda memasukkan pasta. Jika air sudah mendidih tinggal masukkan pasta dan tambahkan dua sendok teh minyak sayur dan garam. Takaran minyak sayur dan garam sesuaikan dengan jumlah spaghetti yang dimasak. Minyak berguna agar pasta tidak lengket satu sama lain dan garam memberikan rasa agar tidak plain. Hanya butuh sekitar 10 hingga 12 menit untuk merebusnya hingga matang. Angkat dan tiriskan.

Rebus pasta kedalam air mendidih.

Tips : Jangan pernah membiarkan pasta yang telah masak dibiarkan tenggelam di air rebusan meskipun air masih hangat. Kenapa? Karena pengaruh panas dari sisa air rebusan akan merusak tekstur dan bisa membuat pasta terlalu lembek. Pasta yang benar adalah pasta yang tidak keras dan juga tidak lembek. 

Sekarang lanjut memasak bolognese nya :

*Siapkan daging sapi yang sudah diblender, kemudian panaskan teflon tanpa minyak kemudian masukkan daging. Tujuannya agar daging setengah gosong dan ini salah satu kunci bolognese yang benar. Jaga api agar daging tidak terlalu gosong.

*Kemudian tambahkan minyak sayur, bawang merah dan bawang putih yang telah dicincang.

*Setelah daging dan bawang-bawangan dimasak sekitar lima sampai sepuluh menit hingga aromanya harum, kemudian masukkan tomat cincang dan tambahkan bumbu dasar. Merica, garam dan saus tomat.

*Tambahkan satu sendok butter dan biarkan leleh. Butter akan menambah aroma bolognese menjadi lebih harum.

*Tambahkan susu full cream dan biarkan hingga matang.

Masak daging dengan bawang hingga harum
Daging dan bumbu disatukan.
Bolognese hampir jadi :D

Tips : Saran saya jangan beli daging cincang siap pakai di supermarket. Jauh lebih baik memblender daging segar sendiri, lebih aman dan bersih.

Okay sekarang platting, sangat mudah, ambil spaghetti taruh daging cincang diatas dan taburi dengan keju. Agar tambah maknyus siram minyak zaitun diatas spagethi dan Tarra! Selamat makan :)

Spaghetti siap makan :)
Sajikan saat panas, dan rasakan nikmat keju yang lumer diatas pasta, nyum!
Bolognese…nyum! :D

Selamat mencoba :) 

Memasaklah yang mudah (dulu)!

Tulisan ini hanya bentuk sederhana membagi apa yang saya tahu. Memasak dari resep-resep mudah yang saya yakin, siapapun yang mencobanya pasti berhasil. Tak perlu menghabiskan banyak waktu di dapur untuk kepuluh resep mudah ini. Mari mulai :)

1.Cheesy Bread.

Resep ini resep bayi yang bisa dibuat siapa saja. Sangat cocok untuk sarapan.

Jika anda tidak punya banyak waktu menyiapkan sarapan di pagi hari, coba ini. Saya berusaha memiliki persedian roti di kulkas sebagai selingan makanan jika bosan dengan nasi. Ide resep ini datang saat saya berpikir cara tercepat membuat roti yang disimpan dikulkas kembali empuk seperti dari oven. Caranya? Cukup dengan teknik sederhana. Mengukusnya kembali didalam rice cooker. Cukup lima menit roti sudah kembali empuk dan anda hanya perlu meletakkan keju cheddar diatas roti yang masih panas. Biarkan ia meleleh sendiri.

Jika saya memiliki cukup waktu di pagi hari, saya menyajikan roti ini dengan apel yang dipanggang di atas pan, dan dikaramel dengan gula pasir dan tetesan jeruk nipis. Cukup sedikit jeruk nipis karena rasa apel sudah agak masam.

2.Simple Sandwich.

Yang satu ini sangat mudah dan…fruitful! Jelas anda semua pasti bisa membuatnya!

Simple sandwich pilihan yang cukup cerdas karena enak dan mudah dibuat. Hanya butuh beberapa lembar roti dan isian sesuai selera anda. Saya biasa membuatnya untuk sarapan atau camilan. Yang anda butuhkan hanyalah mayonaise, mentimun, tomat, selada, telur rebus, daging asap (bisa diganti ayam), dan keju. Salah satu teknik yang harus anda kuasai dalam membuat sandwich adalah memotong bahan isian setipis mungkin agar tidak membuatnya berantakan. Mentimun dan tomat khususnya. Salah satu ciri sandwich yang berhasil adalah potongan sayuran yang rapi dan mempercantik tampilan keseluruhan sandwich.

Oya, untuk isian gunakan kreatifitas dan selera anda, bisa anda tambahkan jamur, zaitun, tergantung selera. Jika anda menginginkan sandwich yang agak spicy, bisa anda tambahkan saus sambal dengan sedikit garam dan lada ke dalam mayonaise sebelum mengolesnya di atas roti.

3.Sweet Crackers.

Ini hanya resep mainan! Tinggal bermain dengan kreatifitas anda!

Saya sebut resep mainan karena hanya dibuat dari bahan yang sudah ada tanpa mengolahnya sedikit pun. Ide mengawinkan beberapa camilan ini didapat saat saya mulai bosan menyantap cracker kering. Saya hanya menambahkan pasta coklat dicampur dengan sedikit susu kental manis agar sedikit cair. Oleskan diatas cracker dan tumpuk dengan cracker lainnya. Oleskan lagi dan tata sereal coklat dan kismis. Jika anda memiliki strawberry, bisa anda gunakan sebagai garnish. Simpel.

4.Banana in Tea.

Banana in Tea semacam sup buah termudah!

Idenya berasal dari “Setup/Setop” semacam sup manis yang dibuat Ibu saya saat ramadhan. Saya hanya mencoba mengganti bahan cairnya dengan teh. Saya menyeduh tehnya terlebih dahulu dengan sedikit gula dan jeruk lemon, kemudian merebus pisang dengan air gula. Jaga agar pisang tidak overcook. Setelah pisang setengah matang, masukkan teh kedalam rebusan dengan taburan daun mint untuk penambah aroma. Rebus kembali sekitar lima hingga tujuh menit. Terakhir masukkan potongan apel dan jeruk, biarkan panas dari sisa rebusan membuat mereka berdua matang dengan sendirinya. Apel dan jeruk harus dimasukkan terakhir agar mereka masih fresh dan crunchy saat dimakan.

Anda bisa menghidangkan satu mangkuk hangat Banana in Tea atau membiarkannya dingin, cukup simpan saja di lemari es dan nikmati sore anda dengan sup mudah ini.

5.Quacker in Egg

Quacker in Egg lahir saat saya tak punya bahan makanan kala itu! 

Ketidaksengajaan dan keterbatasan melahirkan resep sederhana ini. Saya hanya bermain dengan telur dan oats.

Dua buah telur dikocok lepas dengan gula pasir, susu bubuk, baking soda dan sedikit terigu. Tambahkan vanila dan sedikit garam. Satu sendok teh minyak zaitun dan sereal jagung. Semua jadi satu. Goreng di penggorengan dengan sedikit butter seperti anda membuat telur dadar. Setelah matang, tambahkan quacker oats mentah dengan lumuran susu kental manis diatas dan tangkup. Anda bisa mengembangkan ide ini dengan mengganti susu kental manis dengan pasta coklat atau kacang.

6.Banana Choco Rolls.

Pisang digulung…

Bahan dasarnya hampir sama dengan dadar gulung. Hanya terigu, telur, susu cair, gula, garam, dan baking soda. Kocok semua jadi satu. Bentuk dadar di atas pan yang sudah dipanasi dahulu dengan api sedang. Setelah semua adonan selesai, tinggal diisi dengan pisang yang sudah dikaremelisasi sebelumnya, kemudian gulung. Hidangkan dengan saus coklat yang bisa anda buat dari campuran pasta coklat, sedikit butter, dan milk cream. Tim di dalam wadah tahan panas diatas air mendidih. Saya menambahkan semacam sereal yang bercampur dengan potongan almond dan kismis kering. Anda bisa mengeksplor resep ini dengan mengganti isian dan jenis saus.

7.Simple Rolls with Blackcurrant Jam Filling.

Lagi-lagi, mari menggulung!

Yang ini jauh lebih mudah, hanya mengandalkan telur, tepung, dan gula. Selebihnya hanya didadar di atas pan. Setelah dadar matang, tinggal diisi dengan selai anggur plus sereal gandum, almond, dan kismis. Litta bit sweet :)

8. Spicy Mango Scrape with Ground Nuts.

Ngerujak!

Yang ini gampang bukan main. Hanya perlu mangga setengah matang. Pastikan rasanya manis bercampur asam. Tinggal diparut, dicampur dengan sesendok teh cuka, sedikit gula dan sejumput garam. Tambahkan potongan cabe rawit dan kacang tanah. Diamkan di kulkas hingga dingin dan sajikan! :)

9. Black Pepper Beef.

Sapi lada hitam!

Teknik masak daging sapi yang amat mudah untuk teman makan nasi. Hanya butuh daging sapi dan bumbu sederhana.

Bumbu yang saya pakai untuk resep ini hanya bumbu dasar, bawang merah dan bawang putih. Haluskan dengan blender. Kemudian tumis diatas api sedang dengan minyak sayur secukupnya sampai harum. Setelah harum, masukkan daging sapi yang telah diiris tipis sambil diaduk agar bumbu rata. Tambahkan sedikit air kedalam masakan untuk memperempuk daging. Tambahkan lada hitam, sedikit bubuk cabai, kecap manis secukupnya dan tak lupa garam. Tunggu sampai daging matang dan bumbu meresap.

Jika anda menyukai rasa yang lebih pedas, cukup tambahkan beberapa potong cabe rawit merah dan hijau bersamaan dengan bawang yang akan dihaluskan.

10. Spicy Fried Egg.

Namanya keren, ini mah telor dadar! :D

Ini resep sejuta umat. Siapapun pasti pernah memasak dan memakannya. Ya, olahan telur yang satu ini sangat teramat mudah dibuat. Hanya mengandalkan telur sebagai bahan utama dan beberapa isian sesuai selera. Saya memasaknya hanya dengan irisan bawang merah, bawang putih, daun bawang, dan kadangkala menambahkan jamur. Hanya telur kocok ditambah bahan tambahan tadi plus bumbu pelengkap, garam dan lada putih. Tinggal didadar diatas pan panas hingga matang.

Sajikan dengan campuran kecap manis, tetesan jeruk nipis, dan cabe rawit. Ini resep sederhana, murah dan yummy!

Kesepuluh resep paling mudah yang bisa dimasak siapa saja! Jika anda belum menyukai masak memasak, ayo, belajar mulai dari resep sesederhana ini. Memasak itu menyenangkan! Bisa melatih kreatifitas dan tentunya anda akan lebih mandiri.

Selamat memasak :)

Memasak itu fun!

Saya masih ingat pada suatu malam berdoa untuk bisa pergi dari kota kelahiran. Sempat terpikir Jakarta. Hidup jauh dari rumah. Jadi anak kos. Pasalnya, sejak kecil hingga sempat setahun tujuh bulan kerja setelah lulus kuliah, saya tetap tinggal di Surabaya.

Saya ingin merasakan tantangan lebih. Tantangan hidup yang lebih mandiri. Jika tak salah, doa itu terucap setahun yang lalu. Dan Tuhan tak tanggung-tanggung mengabulkan apa yang saya harapkan kala itu, bukan ke Jakarta, tapi ke Lagos. Afrika. Alamak, jauh sekali. Ya, Tuhan mengabulkan dan memberi kesempatan hidup di benua sebelah.

Sejak memutuskan pindah ke Lagos mau tak mau saya harus serba mandiri. Hampir semua aspek hidup harus saya urus sendiri. Sangat berbeda dengan hidup sebelumnya yang masih bisa dianggap santai. Jauh dari rumah, jauh dari keluarga, tak ayal harus bekerja lebih keras.Tinggal di flat pun ternyata tak mudah. Kadang berperan seperti seorang ayah, tak jarang pula sebagai ibu rumah tangga. Dulu sepulang kerja, selalu tersedia masakan rumahan ibu saya. Ibu jago masak, turunan dari almarhum nenek. Beliau semasa hidup terkenal jago masak di keluarga besar saya. Masakannya memang yahud.

Sejak hidup di Lagos memasak seperti sebuah ritual penghilang stress. Kegiatan yang ampuh mengusir kejenuhan. Dan memasak telah menjadi salah satu cara menghemat pengeluaran bulanan. Lagos memang lebih mahal dibanding Surabaya. Apalagi dari segi makanan. Sebagai gambaran, biaya hidup disini tiga kali lebih mahal dari Surabaya. Saya memang tak melulu makan masakan hasil sendiri, ada kalanya saya makan di luar untuk melatih indera pengecapan dan penglihatan. Namun tak sering. Jika saya tak cermat dan hemat, tentu saya akan kelabakan di akhir bulan.

Saya menggemari masak memasak sejak SMP, saya ingat suatu siang saat bel masuk datang dengan sekotak jajanan pasar yang saya masak sendiri saat it, Klepon. Kegemaran yang satu ini semakin menjadi kala saya duduk si bangku SMA. Teman-teman dekat saya sangat hapal menu apa saja yang ada di kotak makan siang. Mereka taster-taster setia. Dulu saya masih suka memasak cemilan manis dari jajanan pasar hingga roll cake. Sekarang? Lebih banyak memasak lauk.

Setahun tinggal di Lagos membuat saya lebih excited mengasah kemampuan ini. Sebagai perantau, memasak harus bisa menjadi salah satu keahlian dan bentuk kemandirian. Paling tidak itu yang saya rasakan.
*Saya akan mencoba membagi resep-resep mudah yang bisa dicoba di tulisan selanjutnya. Can’t wait to post it! ;)