The Revenge 1 ; Breakfast.

I promise myself to make this Sunday goes well. Stay at home after crazy days last week, chilling inside room for a whole day, and absolutely foods! Foods? yeah that’s gonna be my personal revenge because couple days ago I was a bitter pill to swallow when I worked for a big event (I promise to post it soon).

So start from this morning, I chose to cook a quick one breakfast, just slices of pancakes with butter and Wilkin & Sons strawberry jam (finally I had a chance to grab that jam, I’m curious about the taste of it for a long and now I can say it’s a nice jam). And for drink I brewed a cup of bitter vanilla tea, bitter? yeah, I don’t like oversweet meal for breakfast so that I didn’t put sugar in my tea, bitter was so good after I ate pancakes with sugary jam, thats all.

The Revenge 1

The Revenge 2

The Revenge 3

The Revenge 4

P.S. No need to write long story here, now Im going to prepare pictures for the next posts, :) (posts?–with ‘S’? it means more than 1—>; yeah!).

A Simply Morning.

I always feel great when I have enough time for breakfast, enough time to cook and enjoy them then. This morning I could cook a simple dish from red spinach, not only red spinach actually, I used green one also. It was a very very simple dish that I’m sure anyone could make it, 7 minutes needed to cook, not bad huh?. So what was the ingredients that I used this morning? They were inexpensive but fruitful enough, red spinach, green spinach, tomato, and avocado. I stir fried them with a very simple spice, as usual garlic, red onion, freshpepper/ chili, black pepper, small butter and pinch of sugar and salt, that’s all. I enjoyed it with beer (haha, nope! that foamy brownie drink was blended black tea with mint leaves and small lime juice, I didn’t put too much sugar for sure), and wheat crackers with Nutella and Skippy.

Simply Morning 1

Simply Morning 2

Simply Morning 3

Simply Morning 4

Simply Morning 5

Simply Morning 6

Simply Morning 7

Ingredients :

A handful of fresh green spinach and a handful of red one too
1 medium carrot, slice it (julienne cut is nice!)
3 onions (medium size), chopped finely
5-6 garlic, chopped finely
3 fresh pepper/chilies, chopped finely
¼ tsp sea salt
¼ tsp black pepper
2 tbsp olive oil (pour on top of the well-done dish)
a pinch of sugar
1 fresh tomato, medium size, slice it whatever you want
1 tsp butter, and 3 tbsp vegetable oil for stir frying
¼ cup water
1 fresh avocado, slice it whatever you want

Lets start! Heat vegetable oil, put onion and garlic. 3 minutes after add butter and carrot. Then, pour water, add spinach. Sprinkle the salt, sugar, black pepper and chopped chili. Cook spinach until wilted (don’t cook too-wilted, you want fresh! hehehe, so keep your heat well). Last, put tomato. Done!

Now, serving time. Put the spinach, pour O Oil. I ate this stir-fried spinach with over-easy fried egg, o yeah the avocado! Dont forget to put slices avocado on the plate! Hehe, Easy and tasty breakfast rite? At least, I ate veggie this morning *smile.

Veggie Soup, Easy & Tasty!

Saya pernah menulis di blog ini tentang kerinduan akan makanan favorit saya hasil racikan Ibu, Sup Sayur yang nikmatnya tiada tara jika sudah menemukan sandingannya, tempe dan perkedel kentang. 

Kenapa saya menyukai Sup Sayur? Alasannya simple. Rasanya enak, mudah dibuat dan yang penting, bahannya beraneka sayuran. Sudah beberapa kali saya mencoba memasak Sup ala Ibu meski rasanya jelas berbeda karena bumbunya pun berbeda. Sup ala Ibu saya rasanya tasty sekali, tanda ia tak pernah pelit bumbu untuk setiap masakannya. Nah, berbeda dengan saya. Bukannya saya malas, cuman saya belum semahir Ibu. Artinya apa yang saya masak, ya harus disesuaikan dengan apa yang saya bisa dan apa yang saya punya di dapur.

Saya baru bisa memasak Sup Sayur sejak tinggal disini, itupun belajar dari flatmate saya yang memang jago masak. Yah maklum, dulu ia punya restoran kecil di Bali, sekitar delapan tahun yang lalu. Dari flatmate saya itu, sedikit banyak saya lebih mahir mengolah bumbu-bumbuan. Asiknya memasak lauk, sayuran, sup, tumisan atau apa sajalah yang berhubungan dengan bumbu-bumbuan itu kita bisa melibatkan feeling. Bukan tanpa takaran bahan makanan dan bumbu-bumbuannya, memasak lauk itu eksplorasinya lebih bebas. Kesalahan kecil yang bisa saja terjadi di dapur bisa diselesaikan dengan mudah. Misal, kalau keasinan, tinggal dinetralisir dengan air atau gula, kemanisan, ya tinggal sebaliknya. Ini berbanding terbalik jika memasak kue-kuean yang membutuhkan takaran serba tepat, kalau tidak, ya akan gagal.

Nah dengan ritme kerja saya yang kadang tidak masuk akal, sedikit banyak mempengaruhi pola makan saya. Sayur dan buah sering terlewatkan. Jadi saat ada kesempatan memasak di rumah, Sup Sayur itu salah satu andalan. Seperti yang saya sebut dari awal, memasaknya mudah, rasanya enak dan nutrisinya juga terpenuhi.

F&V 1

F&V 2

F&V 3

F&V 4

F&V 5

F&V 6

F&V 7

F&V 8

F&V 12

F&V 10

F&V 11

Bahan :

– 1/2 kg daging ayam tanpa tulang, potong dadu.

1/4 kg wortel, iris sesuai selera.

– 1/4 kg kentang, potong dadu.

1 batang bawang prei, 1 1/2 juga boleh.

3 buah tomat, potong dadu.

– 150 cl Air

– Bumbu : 1 siung bawang merah ukuran besar (Kalau bawang merahnya kecil, secukupnya saja, kira-kira 10 hingga 12 siung), 1 siung bawang bombay, 8 siung bawang putih, Seledri secukupnya untuk kaldu, 2 sdm penuh mentega, 3 sdm minyak sayur, 1 sdt garam, 1 sdt merica, 1/2 sdt gula pasir, 1/2 pala bubuk, optional : kaldu blok (1 biji saja, jangan kebanyakan). 

– Additional Veggies : Kubis, kembang kol, jagung manis kalengan (secukupnya).

Garnish : ‘Dill‘,  daun bawang atau bawang goreng.

Cara memasaknya : 

– Didihkan air, rebus ayam yang telah dipotong dadu. Dari sini anda akan mendapatkan kaldu. Tambahkan potongan Seledri dan kaldu blok kedalamnya. Biarkan mendidih.

– Masukkan potongan wortel ke dalam didihan kaldu ayam. Ini tergantung wortel yang anda iris, jika wortel agak tebal ada baiknya dimasukkan terlebih dahulu agar mereka segera matang. Jika tipis nanti saja.

– Siapkan bawang-bawangan yang sudah diiris tipis, panaskan minyak sayur, tumis bawang-bawangan tadi hingga harum. Jaga api agar bawang-bawangnya tidak gosong.

– Setelah bawang harum, tambahkan mentega hingga meleleh sempurna. Tambahkan merica, garam, dan gula. Setelah tumisan bumbu harum, pindahkan ke dalam rebusan kaldu ayam bersamaan dengan irisan bawang prei.

– Kemudian, masukkan sayur-sayuran yang lain. Setelah wortel tadi masuk dahulu, kemudian kentang, kira-kira setelah 10 menit mulai masukkan kubis, kembang kol, jagung manis, atau sayur lainnya. Urutannya mudah, mulai dari sayuran yang teksturnya keras agar mereka matang duluan. Sayuran yang mudah layu, biarkan mereka berada diurutan terakhir. Masak sayuran-sayuran ini hingga matang. 

-Matikan api, masukkan potongan tomat segar. Tipsnya, sayuran seperti wortel dan kentang jangan sampai over-cooked agar saat anda menyantapnya mereka masih crunchy, Okay sekarang tinggal disajikan.

– Garnish dengan bawang goreng atau irisan daun bawang. Jika anda punya ‘Dill’ Sup anda akan semakin indah dipandang, hehehe.

PS : Anda bisa menyantapnya dengan nasi atau macaroni seperti yang saya santap diatas. Jika anda ingin rasa yang lebih segar dan tasty, bisa anda tambahkan saus tomat sesaat setelah anda memasukkan tumisan bumbu ke dalam rebusan kaldu ayam. Tambahkan pula tomat segar yang dicincang kedalamnya, jangan dipotong dadu. Sup Sayurnya nanti agak mirip dengan Sup Merah, rasanya sama-sama enaknya kok. Side-dish telur dadar bukan pilihan buruk jika anda memiliki telur, olah saja dengan irisan bawang prei, irisan cabe rawit dan bumbui dengan sedikit lada dan garam. Beres, tinggal menyantapnya. Selamat mencoba!

Sour & Sweet Es Campur.

Es Campur 1

Beberapa waktu yang lalu saya sempat berkicau tentang ‘perandaian’ bisa menikmati semangkuk kesegaran es campur di twitter. Baru sempat saya lumpuhkan perandaian itu kemarin meski es campur saya kali ini sedikit berbeda. 

Nasib sebagai perantau di negeri asing seperti Afrika ini membuat saya harus dan wajib bisa mandiri. Tak hanya dalam urusan sehari-hari seperti pekerjaan, target harian, urusan rumah dan pengeluaran bulanan, craving my Indonesian foods kerap kali membentuk kangennya sendiri. Kalau di Indonesia saya bisa dengan mudah mendapatkan jajanan yang sedang saya inginkan, hidup disini lain cerita. Es campur, adalah salah satu hidangan penutup yang sedang saya rindukan. Apalagi akhir-akhir ini panasnya Afrika luar biasa.

Kemarin, saya sengaja membuat es campur sedikit berbeda, bahasa kerennya ‘tweaked‘ (hiks). Umumnya isian es campur itu tidak ada aturan khusus, namun biasanya berisi kelapa muda, nangka, pacar cina, kolang-kaling, cendol, alpukat, cincau, tape dihidangkan dengan kuah manis yang berasal dari susu kental manis dan sirup. Nikmatnya es campur menjadi semakin sempurna dengan kehadiran es serut di atas tumpukan isian tadi. Nah, kali isian es campur tadi sengaja saya ganti dengan rasa yang lebih segar. Memadukan rasa manis dan asam bersamaan.

Rasa asam segarnya saya pilih dari jeruk mandarin, delima dan lemon. Sedang rasa manisnya dari semangka dan susu kental manis. Saya tak akan mengesampingkan alpukat untuk es campur. Bagi saya teksturnya yang lembut dan rasanya yang yahud (lemak maksudnya, hiks) harus ada dalam semangkuk es campur.

Coba saya deskripsikan rasa es campur yang saya racik kemarin siang. Paduan manisnya semangka berbanding nikmat dengan teksturnya yang crunchy dan watery. Delima, selain warnanya yang membuat saya amazed saking cantiknya, teksturnya yang renyah pun membuatnya nampak sempurna diantara tumpukan buah lainnnya. Alpukat? jangan ditanya. Asal ia memiliki tingkat kematangan sempurna, buah kaya lemak baik itu tak akan pernah mengecewakan untuk isian es campur. Jeruk mandarin yang saya dapat kemarin rasa manis dan asamnya sempurna. Bagaimana dengan buah lemon? Eits, saya tak memasukkan lemon begitu saja. Saya hanya membutuhkan sedikit perasan lemon untuk menciptakan rasa asam segarnya. Jangan terlalu banyak agar rasa manis dari susu kental manis tidak rusak.

Apa yang saya buat untuk menggantikan cincau di dalam es campur kemarin? Tak lain tak bukan adalah jelly. Saya membuatnya terlebih dahulu dari jelly yang sengaja saya bawa dari Indonesia (Yup, I couldn’t find perfect jelly here even imported ones). Jelly rasa jeruk itu lantas saya dinginkan terlebih dahulu di dalam freezer untuk menciptakan sedikit tekstur layaknya es serut. Ini salah satu trik untuk menciptakan sensasi es serut dari jelly bagi yang tidak punya mesin es serut seperti saya. Dengan catatan jangan sampai lalai menaruh jelly di dalam freezer hingga ia beku karena o yes! tekstur kenyalnya akan rusak dan menjadi ‘kekenyalan’. Memang ada yang kurang dari semangkuk es campur tanpa cincau, namun seperti yang saya sebutkan di awal, I need to think differently dan mandiriAh, andai saya bisa menemukan cincau di Lagos, bisa jadi itu salah satu ‘perandaian’ saya berikutnya.

Alright, enjoy pics that I took yesterday! 

Es Campur 2

Es Campur 3

Es Campur 4

Es Campur 5

Es Campur 6

Es Campur 7

Es Campur 8

Spinaci Bolognese with Milky Mushroom Sauce, Roasted Chicken and Broccoli.

Spinaci Pasta
Spinaci Bolognese with Milky Mushroom Sauce. Served with Broccoli and Chicken.

Minggu lalu saya menemukan salah satu produk Barilla yang cukup unik. Dari kemasannya terpampang jelas warna pastanya hijau yang didapat dari salah satu bahannya : “Spinaci” atau Bayam dalam bahasa Indonesia. Yap, Pasta Bayam. Karena kemarin minggu saya membawa pulang tiga porselain culteries ,sekalian saja mengolah Spinaci Bolognese. Mari!

Pasta yang berbahan dasar gandum berpadu dengan bayam, kebayang bakal seperti apa rasanya?.

Sebenarnya saya hanya iseng mencomot Barilla Spinaci hanya karena penasaran dengan bentuk dan warnanya yang unik. Saya sendiri tidak mahir memasak masakan Italia. Bukan belum mahir sih, belum bisa lebih tepatnya. Jadi saya putuskan memasak bolognese ini dengan teknik fusion. Meski hanya coba-coba rasanya boleh dicoba, hihihi. Ini serius.

Saya bermain dengan jamur, ayam dan brokoli. Jamur sebagai salah satu bahan sausnya, ayam dan brokoli sebagai side dish-nya. Sebelum mengolah saus jamur dan side dish-nya, mari siapkan dulu bahan-bahannya :

Spinaci 1
Yeah! saya suka potret model beginian, just need a perfect late noon sun shine and captured then.
  • 5 buah pasta – Nah yang ini tergantung, jika bentuk pasta anda berbeda dari Barilla Spinaci saya, atur saja lah, create from your own. Yang penting ini takaran untuk satu porsi.
  • 5 bongkah kepala brokoli – Kok bahasanya tak enak didengar ya, hihihi. Saya yakin anda paham maksudnya.
  • Segenggam jamur tiram – anda bisa menggunakan jamur kancing jika suka.
  • 200 gr chicken fillet. 
  • 50 cc full cream milk.
  • 1 biji jeruk nipis untuk perasan ayam.
  • Bumbu : 4 siung bawang merah | 2 siung bawang putih | 2 biji cabe rawit | 1/2 sdt merica bubuk | sejumput garam dan gula| 1 sdt saus sambal, 5 sdm minyak zaitun untuk menumis, 1 sdm butter, 1 sdm mushroom sauce.Pelengkap : Daun bawang –anda bisa menambahkan Oregano atau Thyme.Green Pasta 8Spinaci 2

Mari memasak!

  • Kita awali dengan merebus pastanya. Seperti biasa, didihkan dulu air kemudian masukkan pasta, tambahkan sedikit garam dan minyak zaitun. Rebus hingga pasta matang, sisihkan.
  • Siapkan air panas di mangkuk yang berbeda untuk mematangkan brokoli. Saya sengaja mematangkannya secara terpisah, tak bersamaan dengan sausnya. Saya hanya merendam potongan brokoli didalam mangkuk berisi air panas sekitar 3 menit hingga brokoli cukup matang. Teknik mudah untuk mematangkannya tanpa merusak tekstur crunchy brokoli.Green Pasta 7
  • Alright, sekarang waktunya bikin saus. Siapkan pan yang sudah anda panasi, masukkan 1sdm butter biarkan meleleh. Kemudian masukkan bawang merah, bawang putih dan cabe rawit yang sudah dicincang kasar. Tambahkan 5 sdm minyak zaitun. Tumis hingga harum.
  • Tambahkan merica, garam dan gula. Masukkan susu, aduk hingga tercampur dengan bumbu tumisan tadi. Tambahkan saus cabe dan saus jamur. Terakhir masukkan jamur. Aduk hingga matang. Selesai!
  • Tinggal ayam yang belum diolah. Potong ayam memanjang, jangan terlalu tipis, kemudian taburi garam, merica bubuk, dan perasan jeruk nipis. Panaskan pan yang sudah dilumuri minyak zaitun, kemudian letakkan ayam. Karena saya menginginkan ayam garing di luar namun lembut di dalam, maka saya menggorengnya dengan teknik sauteing yang hanya membutuhkan minyak zaitun secukupnya. Oke semuanya matang, tinggal menyantapnya.
  • Saya menata pasta, saus, ayam dan brokoli diatas porcelain culteries yang baru saya beli kemarin, hihihi. It was so beautiful dish on the beautiful white porcelain i thought!. Nah cara makannya seperti biasa, hanya butuh mencampur pasta dengan sausnya. Kemudian makan dengan brokoli dan ayam. Jika suka, taburi pasta bayamnya dengan potongan daun bawang dan tomat ceri. Nyum nyum!Selamat mencoba!

Green Pasta 1

Green Pasta 5

Green Pasta 4

Green Pasta 9

Green Pasta 3

Green Pasta 2

Green Pasta 6

Jammie & Juizzy.

Jammie&Juizzy1

Hola penggemar Apel! Mari merapat, lemme introduce Jammie & Juizzy.

Bukan, mereka bukan teman saya. Jammie dan Juizzy itu nama yang baru saja saya dapat saat mengedit foto-foto olahan mudah dari tiga buah apel. Ya, kali ini saya bermain dengan buah apel. Buah yang kaya serat, renyah dan aha! salah satu buah favorit saya selain Apple yang lain.

Kemarin minggu saya menengok isi lemari es dan menemukan tiga buah apel yang sepertinya kedinginan. Cahaya sore di hari minggu selalu berhasil memikat saya untuk sekedar mengolah sesuatu yang sederhana hanya untuk melatih kemampuan menangkap gambar makanan. Sayang jika cahaya sore seperti yang anda lihat di feature image diatas terlewat begitu saja. Saya sungguh mencintai cahaya sore yang lembut masuk melalui jendela ruang makan. Ya sudah, saya mengambil talenan, ketiga apel tadi, setengah iris buah lemon, gula dan pisau, menatanya seperti diatas kemudian mulai memotret sebentar sebelum membuat si Jammie dan Juizzy.

Pada dasarnya saya penyuka buah-buahan segar. Makanan dan minuman yang mengandung buah didalamnya saya pun menyukainya. Namun kadang ada dilema tersendiri jika saya memilih bahan makanan ataupun minuman dari olahan buah seperti jus kemasan dan selai buah siap pakai. Kenapa? karena biasanya kandungan buahnya kalah oleh kandungan gula. Ya, selai dan jus buah pasti memiliki kandungan gula yang tak sedikit bukan, nah jika anda memiliki waktu luang mengolah buah-buahan segar, itu bisa menjadi bijak mengurangi kandungan-kandungan bahan tak jelas yang menetek-bengekkan gizi dikemasannya. Agree?

Nah, dari tiga buah apel yang saya ambil dari lemari es, saya mengolahnya menjadi si Jammie dan Juizzy. Jammie itu selai, sedang Juizzy itu jus. Saya mengolahnya dengan cara yang sangat ‘rumahan’. Membuat jus bukan dari juicer, saya belum punya juicer di flat jadi terpaksa menggunakan blender. Mari siapkan bahan-bahannya.

Bahan :

* 3 buah apel segar.

* 1 sdt gula pasir untuk si Juizzy, dan 4 blok fine sugar untuk si Jammie. Jika anda tak memiliki gula blok, gunakan saja gula pasir biasa. 1 sdt cukup, tergantung tingkat kemanisan yang anda suka.

* 1/2 buah lemon segar. Bagi lagi menjadi dua, separuhnya untuk si Juizzy. Separunya lagi untuk si Jammie

* Kayu manis bubuk dan sejumput garam untuk aroma dan penyeimbang rasa. Yang ini dikira-kira saja ya agar nantinya si Jammie lebih beraroma.

* +/- 400 hingga 500 ml air mineral untuk si Juizzy.

Mari memulainya dengan memblender ketiga apel yang sudah dipotong dadu. Ingat, saya menggunakan blender, bukan juicer yang jauh lebih praktis untuk membuat jus. Campur saja potongan apel, perasan lemon, 1 sdt gula pasir, dan 4oo ml air mineral. Blender hingga semuanya tercampur kemudian tuang ke dalam gelas. Sari apel segar sudah berhasil anda dapat.

Setelah mendapatkan sari apel dari jus yang anda blender tadi, tuang jus ke dalam gelas berbeda untuk kemudian memisahkannya dari ampas. Nah ampas inilah yang akan anda buat menjadi si Jammie dengan proses karamelisasi. Ini tahapan yang amat mudah, tinggal pindahkan ampas ke wajan anti lenget, masukkan 1 sdm gula atau kira2 4 blok fine sugar kedalamnya. Tak lupa sejumput saja garam untuk menyeimbangkan rasa. Anda bisa menambahkan kayu manis bubuk untuk menambah aroma si Jammie. Nah setelahnya, karamelisasi.

Letakkan saja wajan anti lengket anda diatas kompor dengan api kecil. Jaga hingga campuran ampas dan gula tadi lama kelamaan mengering. Ingat gunakan api kecil agar proses karamelisasi sempurna. Jangan sampai si Jammie terbakar karena anda lalai menjaganya saat ia dipanaskan. Anda hanya membutuhkan sekitar tiga menit untuk mendapatkan tekstur dan warna selai apel yang sempurna. Tapi ingat, saya membuatnya hanya dari ampas tiga buah apel, semakin anda membuatnya dalam jumlah yang lebih banyak proses karamelisasi yang dibutuhkan juga sedikit lebih lama. Yang terpenting selalu jaga api anda. Aduk campuran ampas apel hingga mendapatkan warna dan tekstur selai yang anda inginkan. Kira-kira prosesnya seperti ini :

Masukkan saja apel ke dalam jar kemudian blender seperti biasa.
Masukkan saja apel ke dalam jar kemudian blender seperti biasa.
Lihat ampasnya! Nah itu yang akan saya gunakan untuk membuat si Jammie.
Lihat ampasnya! Nah itu yang akan saya gunakan untuk membuat si Jammie.
Setelah anda memisahkan ampas, mari peras lemon, tambahkan gula, sedikit garam dan cinnamon bubuk. Kemudian? Tinggal proses karamelisasi.
Setelah anda memisahkan ampas, mari peras lemon, tambahkan gula, sedikit garam dan kayu manis bubuk. Kemudian? Tinggal proses karamelisasi.
Sebelum dan sesudah mengolah ampas apel menjadi si Jammie. Prosesnya mudah sekali, tinggal dikaramelisasi.
Sebelum dan sesudah mengolah ampas apel menjadi si Jammie. Prosesnya mudah sekali, tinggal dikaramelisasi.
Saya suka memainkan sedikit tekstur saat membuat selai, tak cukup lembut hingga bisa tetap merasakan sedikit kerenyahan apel saat menyantapnya.
Saya suka memainkan sedikit tekstur saat membuat selai, tak cukup lembut hingga bisa tetap merasakan sedikit kerenyahan apel saat menyantapnya.

Si Jammie dan Juizzy sudah berhasil saya buat, sekarang? Waktunya menyantap!

Saya menikmati selai apel rumahan ini dengan sepotong Mosbolletjies. Jika tak ada Mosbolletjies, anda bisa menyantapnya dengan roti bakar atau roti gandum biasa? Santap saja sesuai dengan keinginan anda.

Nah ini hasilnya, segar dan tentunya, kadar gulanya bisa anda sesuaikan. Yang terpenting, tanpa pengawet.
Nah ini hasilnya, segar dan tentunya, kadar gulanya bisa anda sesuaikan. Yang terpenting, tanpa pengawet.
Si Jammie siap dimakan dengan roti atau apapun yang anda suka. Saya menyandingnya dengan sepotong
Si Jammie siap dimakan dengan roti atau apapun yang anda suka. Saya menyandingnya dengan sepotong Mosbolletjies.
Aha jus apelnya jadi dua gelas saja. Segarnya memang berbeda dibanding dengan jus kemasan. Pure healthier!
Aha lihat si Juizzy, dua gelas saja dari tiga apel. Segarnya jelas berbeda dibanding dengan jus kemasan. Pure healthier!

Nah, bagaimana? Berkenan menyisakan sedikit waktu merepotkan diri untuk meningkatkan kesadaran akan konsumsi produk kemasan?. Hanya butuh sedikit waktu dan kemauan, hanya dari buah yang sama anda bisa menghasilkan si Jammie dan si Juizzy (wink!).

Selamat mencoba!

Cheers,

Azis.

Pineppy up!

Let these peppy up you!
Let these peppy up you!

Pineapple. Mint and Lemon, what else could peppy up your day?

I found an idea to make a simple drink after I read Caribbean and South America recipe book published by Hermes House. An easy drink and fresh as well from exotic pineapple, lemon and mint. I just put small sugar in. Would you try it in your kitchen?

All you need to do is blend 250 gr fresh pineapple, lemon – cut into two you just need half of it – and some of fresh mint leaves together and tarra! See this :

Easy and fresh.
Easy and fresh.
Depends in you if you prefer using juicer, but I loved to get pineapple pulp.
Depends in you if you prefer using juicer, but I loved to get pineapple pulp.
Slurrrrp.
Slurrrrp.
See the pulp, nyum!
See the pulp, nyum!

 

Pineapple lets peppy up!

Cheers,

Azis.

Plantains with Some Funk!

Funky!
Funky!

Yesterday late noon my flatmate brought this cute dish when I was editing pictures for my last post, Tea, my tea. He transformed it onto ‘Plantains with some funk’. Just need a small creativity to tweak plantains to be a nicer dish. Lets start!

He used ingredients that we had in our kitchen such :

*Plantains, pick a good one, do not use too-ripe one, it doesn’t work. Depending on how many do you need, he made for two.

*Cheddar cheese, 2 slices for each plantains.

*Butter.

*Garnish including Nutella, Condensed Milk, Mayo, and Cherry.

Hey Cheery was just a fruit garnish that we had in fridge! hahaha, you’ve seen it how many time right? No probs, you can use strawberry if you like. Just play as fun as you can. Alright, all you need to do just :

Prepare your pan, heat it and make sure you have enough heat and start to put one tea spoon of butter, slice plantains into two before and grill on your pan. You just need to flip one time if you sure that your one side plantains become brownie. Do it until finish. Then, pour condensed milk on your plate, create interesting line of milk, put your grilled plantains, spread nutella, mayo, and cheese. He cutted cheddar and rolled. Then put cherry to give more colors and tarra! Dessert time or tea time? Whatever, create your own fellas!

Cute? Nice? O sure!
Cute? Nice? O sure!
Wanna see closer? This is it! Plantains with some funk. Try your own!
Wanna see them closer? This is it! Plantains with some funk. Try your own!

Happy cooking.

O yeah you can find him here.

Playing with Pancake.

Pancke1

Mari memasak penganan super duper mudah, Pancake.

Pancake atau yang biasa disebut Panekuk dalam bahasa Indonesia adalah salah satu penganan super mudah yang bisa anda coba sebagai alternatif sarapan atau teman minum teh.

Pada dasarnya penganan ini hanya terbuat dari campuran tepung, gula, susu dan telur dan bahan pengembang seperti baking powder. Dalam sejarah perkembangannya ada beberapa rupa pancake di seluruh dunia, Crepes itu termasuk pancake dengan fisik yang lebih tipis, Serabi? Itu juga pancake ala Indonesia, Poffertjes? Itu juga salah satu varian pancake ala Belanda, dan ternyata beberapa negara memiliki varian dan cara menikmati pancake-nya sendiri-sendiri. Karena banyak baca banyak tahu, mari menambah pengetahuan tentang pancake disini.

Okay, kali ini saya akan bermain dengan topping pancake yang bisa anda coba sesekali dengan rasa yang tak kalah dengan pancake ala restoran. Selain mudah dibuat, bermain dengan hal-hal sederhana didapur akan melatih daya kreatifitas anda mengolah makanan, mari :

Ini bahan yang anda butuhkan untuk adonan dasar pancake :

* 100 gr tepung terigu protein sedang,

* 250 ml susu cair,

* 1 butir telur, ambil kuningnya saja,

* 1 sdm baking powder,

* 20 gr gula pasir,

* Saya selalu suka menambahkan sejumput garam sebagai penyeimbang rasa.

Cara memasaknya jelas mudah, mulai dari mencampur tepung, gula pasir, garam, baking powder hingga rata kemudian tuangkan susu cair dan kuning telur hingga menjadi adonan. Setelahnya? panaskan wajan anti lengket yang sudah diolesi margarin atau minyak sayur sedikit saja. Kemudian tinggal tuang adonan diatas pan dan lanjutkan hingga adonan habis. Setelahnya? Mari berkreasi dengan toping, kali ini saya hanya menggunakan coklat, es krim dan selai. Selebihnya kreasikan sendiri! hehehe. Selamat mencoba.

Pamer foto dulu ya, saya suka angle dan komposisinya, mari melihat lebih dekat dari gambar setelahnya hehehe.
Pamer foto dulu ya, saya suka angle dan komposisinya, mari melihat lebih dekat dari gambar setelahnya.
Bermain dengan Nutella dan Belgian Chocolate Haagen Dazs.
Bermain dengan Nutella dan Belgian Chocolate Haagen Dazs.
Mari dilihat lebih dekat, bagaimana? Bisa membayangkan rasanya? Creamy and Heavenly!
Mari dilihat lebih dekat, bagaimana? Bisa membayangkan rasanya? Creamy and Heavenly!
Pancake kedua, Chessy. Saya bermain dengan keju cheddar, meletakkannya diatas pancake yang masih panas hingga keju setengah meleleh. Ini cocok bagi anda kurang suka dengan yang manis-manis.
Pancake kedua, Chessy. Saya bermain dengan keju cheddar, meletakkannya diatas pancake yang masih panas hingga keju setengah meleleh. Ini cocok bagi anda kurang suka dengan yang manis-manis.
Pancake ketiga, bermain dengan strawberry. Manis dan segar, kecut lebih tepatnya.
Pancake ketiga, bermain dengan strawberry. Manis dan segar, kecut lebih tepatnya.
Taruh cherry dan whipped cream sebagai garnish untuk mempercantik pancake anda.
Taruh buah ceri dan whipped cream sebagai garnish untuk mempercantik pancake anda.
Saya nikmati pancake saya dulu, silahkan mencoba sendiri hehehe.
Saya nikmati pancake saya dulu, silahkan mencoba sendiri hehehe.
Saya jamin es krim ini bisa membuat anda orgasme seketika kala menyantapnya dengan pancake anda. Trust me.
Saya jamin es krim ini bisa membuat anda orgasme seketika kala menyantapnya dengan pancake anda. Trust me.
Nutella memang tidak murah tapi rasanya, saya jamin, membuat pancake nada tidak kalah dengan pancake buatan restoran. Worth it!
Nutella memang tidak murah tapi rasanya, saya jamin, membuat pancake anda tidak kalah dengan pancake buatan restoran. Worth it!
Sejujurnya saya jauh lebih suka mengolah buah strawberry segar menjadi selai daripada membeli jadi, tapi Smuckers ini bukan pilihan buruk.
Sejujurnya saya jauh lebih suka mengolah buah strawberry segar menjadi selai daripada membeli jadi, tapi Smuckers ini bukan pilihan buruk.

Oya, Terang Bulan itu pancake kan? Saya rasa itu pancake favorit saya! Kenapa tiba-tiba saya rindu Terang Bulan ya? Ah sialan.