Juicy Broccoli and Chicken.

Juicy. Tasty. Easy.
Juicy. Tasty. Easy.

Perkawinan brokoli dan ayam, spontan.

Saya tak sengaja mencomot brokoli yang kedinginan di rak suatu supermarket di Victoria Island, Lagos. Melihat sekumpulan kepala brokoli yang hijau itu membuat saya memalingkan pandangan pada harga yang tertera di plastik yang membungkusnya. Ya, harga brokoli di Lagos selangit. Bukan hanya brokoli sih, harga sayuran-sayuran tertentu kadang tak masuk akal jika dirupiahkan. Contohnya kembang kol beberapa kali lipat dibanding brokoli, jika dirupiahkan sekilo bisa mencapai dua ribu naira alias 120 ribu rupiah! Gila ya! Di Indonesia saya bisa mendapat segepok dengan harga hanya lima ribu. Lah daripada saya memilih kembang kol, mending brokoli lah. Apalagi gizinya jelas-jelas menang brokoli. <— kok jadi ribut soal harga dan gizi, hehehe.

Okay, mari kembali ke inti postingan.

Sepanjang perjalanan pulang saya berpikir mau diapakan brokoli yang saya comot tadi. Dikukus? saya tak punya keju yang bisa layu diatas dan berubah creamy. Disup? Tak cukup waktu dan kesabaran, karena sudah terlalu sore. Sesampainya dirumah, saya putuskan memasak brokolinya begini, sebentar …siapkan dulu bahan-bahannya :

* 2 potong dada ayam – belah masing-masing menjadi dua.

* 250 gram brokoli – potong dan cuci bersih.

* 1 buah lemon ukuran sedang.

* 6 siung bawang merah.

* 4 siung bawang putih.

* 6 biji cabe rawit.

* 2 sdm saus tomat.

* Kecap asin secukupnya.

* 2 sdt saus sambal.

* 6 buah tomat ceri.

* 1 buah jeruk nipis.

* 3 sdm minyak zaitun untuk menumis.

* Garam, merica bubuk, gula dan nutmeg – yang ini kira-kira saja hehehe.

Okay, tahapan masaknya begini :

* Belah dada ayam menjadi dua bagian dan melumurinya dengan campuran garam, merica, perasan jeruk lemon dan jeruk nipis, dan sedikit nutmeg.

* Panaskan teflon, tuang minyak zaitun dan biarkan ayam tadi setengah matang, kira-kira butuh lima hingga tujuh menit. Bolak-balik seperlunya saja. Saya mengingikan tekstur ayam yang sedikit renyah di luar dan lembut di dalam. Memasaknya dengan sedikit minyak adalah salah satu cara saya mengurangi olahan ayam deep-fried.

* Setelah ayam matang, sisihkan. Mari ke tahapan berikutnya, membuat saus.

* Mulai dengan menumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Masukkan ayam kemudian tambahkan merica, sejumput gula dan garam. Pastikan ayam dan bumbu dasar ini rata dulu. Setelahnya, tambahkan air secukupnya.

* Masukkan dua sendok makan saus tomat, dua sendok saus sambal dan kecap asin secukupnya. Jaga agar air yang anda tambahkan sebelumnya tak asat. Kemudian masukkan potongan cabe rawit, tomat ceri, brokoli dan terakhir perasan lemon. Aduk rata dan tunggu kira-kira 2 menit kemudain angkat.

Tarra! Brokolinya siap disantap! Ah, saya mendadak lapar.

 

Satu hal yang saya suka adalah tekstur brokoli yang masih renyah! nyum!
Satu hal yang saya suka adalah tekstur brokoli yang masih renyah! nyum!
Mendadak lapar, hehehe.
Mendadak lapar, hehehe.

Accidental Recipe

Accidental Recipe.
Accidental Recipe.

I made a mistake with my cooking and I thought that was an embarrassing and terrible moment, but wait! As you know, It could be a moment you could create a new recipe if you use your sense of creativity!

Alright fellas, this is the story. That night I was so so damn tired reached flat at 9pm after a looong day but at the same time my tummy wanted a fill up. I had the urge to make something a bit special and so I chose to make meat ball soup. I searched through my kitchen to find ingredients that I needed to make my desired recipe.

I found beef meat and eggs in my fridge, flour and spices on my spice shelf. I used my blender to mince the beef, put the minced meat in a bowl with 3 eggs and kneaded the mixture. Then I added my spices – salt, white ground pepper, minced garlic, pinch of sugar for taste, and coriander as well. Then, I poured water into it. It seemed to be going fine, but then, I had this scary feeling that I might have added more water than I should have. Damn! my meat dough was too watery, soft. In my panic I decided that I had to put more maize or starch in my ‘too-soft’ dough and wished that it would make it all better.

But I was unlucky. My dough was still soft even after I added so much starch. I decided to go ahead and start molding my dough using 2 spoons and put them into pan full of boiling water. I wished that the meat balls would be floating after 5 until 10 minutes – a good sign that they are well done. Needless to say, I was disappointed when I saw that meat balls didn’t float. Then I decided not to give up and I chose to put my meat ball dough in the fridge overnight. But I still had 1 loud question in my head, how about my tummy? There was nothing I could do at this point, so I went to bedroom hungry. I was so upset really.

So, the next day, when I opened fridge, I saw my meat ball dough, and was still thinking of cooking again. While my dough became harder after being chilled, I took my pan, poured vegetable oil and Yes! I did! I fried the meat balls!!! And you know what? I tasted them, and seriously, they were really good. What a delightful surprise!

Then I remembered that I had tofu, chicken fillet, and paprikas. Without thinking twice I took garlic, onion, chillies, the basic spices I always for cook with. Then:

Step to step!
Step to step!
The last thing I did, paprikas! Lovely colors!
The last thing I did, paprikas! Lovely colors!

;

* I poured some vegetable oil about two tablespoons and let it heat up enough so I could stir-fry my basic spices. Onion and garlic first, then, I added chillies. I stir fried for just 5 minutes – my basic spices smelled good. Then I stirred in the chillies and let them fry for 2 minutes.

* I added cubes of tofu and stir-fried for 3-5 minutes, poured in 2 tablespoon of tomato sauce, 1 tablespoon of chilli sauce, and small water.

* Next step? I added black pepper, salt, pinch of sugar for sure *wink* my little secret*, and nutmeg.

* I fried chicken fillet before and I added them along with the fried meat balls. I let them mix for about 5 minutes and then I added soya sauce – put as much as you like. And for more flavour and colour, I cut some paprikas. I made sure I reduced the heat on my pan of meat balls while I was cutting the paprika. I didnt want my sauce to get dry. The last thing I did was spinkle some paprika to give more spicylicious taste and because I love red and orange colour of paprika.

Tarra! Feast your eyes on this accidental but perfect recipe on my sushi plate. I thought it would be prettier if I had sesame seeds and fresh leeks sprinkled on top of my freshly cooked meal.

Nyum nyum nyum, spicylicious!
Nyum nyum nyum, spicylicious!
That is the fried meat balls!
That is the fried meat balls!
Can you see the chicken? O gosh it makes me hungry immediately!
Can you see the chicken? O gosh it makes me hungry immediately!
Tofuuu!
Tofuuu!

;

I need to name this dish, any ideas? I keep thinking…hehehe…

O yeah, do not ever be nervous fellas if you make a mistake in cooking fellas, just relax be adventurous and think about creating something else and let your creativity work!!!

;

Cheers,

Azis.

Pinky-C, segarnya vitamin C.

Afrika panasnya juara!

Saya kira Surabaya juga sedang membara seperti yang sering saya dengar dari teman-teman di twitter. Well, jangan hanya bisa mengeluh saja karena cuaca panas, mari bertindak kreatif membuat suasana sedikit lebih dingin. Bikin es yang seger-seger saja, bagaimana? tertarik? 

Okay, Pinky-C, minuman racikan super mudah dan cepat ini rasanya semriwing! Saya mencoba meracik buah kiwi, strawberry, yogurt, sirup mawar, dan jelly menjadi minuman yang layak anda coba. Selain mudah dibuat, buah-buahan didalamnya membuat minuman ini tidak hanya segar namun mengandung vitamin C yang baik bagi tubuh anda.

Bahan yang anda butuhkan untuk 4 gelas Pinky-C sebagai berikut :

Bahan yang anda butuhkan, mudah didapat bukan?
Bahan yang anda butuhkan, mudah didapat bukan?

 

* 2 buah kiwi.

* satu cup strawberry atau kira-kira segenggam penuh (+/- 10 hingga 12 biji strawberry ukuran sedang).

* 250 cc plain yogurt. Saya memakai minuman yogurt dingin, sehingga saya hanya memerlukan sedikit air untuk mendapatkan kekentalan yang sempurna. 

* 2 sendok makan sirup mawar. Bisa anda ganti dengan sirup lainnya. Saya memkai sirup berwarna merah agar minuman ini sedikit berwarna dan tidak pucat. Anda bisa mengganti sirup dengan gula, yang penting jangan menambahkan terlalu banyak gula agar minuman ini tak terlalu manis. 

* 100 cc air mineral dingin.

* Jelly. Saya membuat jelly terlebih dahulu sebelum mencampurnya dengan bahan lainnya.

* whipped cream dan bah ceri sebagai garnish.

Caranya : Campur saja kiwi, strawberry, yogurt, sirup, air dingin, dan jelly ke dalam blender, kemudian…..tara dalam dua menit Pink-C pun sudah jadi! Tuang kedalam gelas dan hias dengan whipped cream dan ceri.

Tara, mudah sekali bukan? Dan saya yakin segarnya membuat anda sedikit relaks di tengah cuaca panas.
Tara, mudah sekali bukan? Dan saya yakin segarnya membuat anda sedikit relaks di tengah cuaca panas.

Tak kalah dengan minuman racikan restoran kan? Yang jelas ini jauh lebih murah daripada anda memesannya di restoran.

Memasak Gudir

Pagi itu saya berbincang dengan Rifda, salah satu teman baik saya sejak kuliah. Saya mengiriminya sebuah gambar Gudir ini melalui bbm dan ia menjawab “Kamu mengiming-imingi saya!”. Saya tersenyum, karena olahan super mudah ini kemudian mengingatkan saya padanya dan satu lagi, Yuriko.

Rifda dan Yuriko sama-sama suka penganan berbahan dasar agar-agar dan jelly. Saya sering membawa ‘Gudir’ untuk mereka berdua saat kami bertiga masih satu kantor. Saya mengenal Yuriko saat saya bekerja sama dengannya dalam sebuah tim konseptor, kemudian Rifda bergabung setelahnya. Saya pun memberi judul postingan ini karena ingat kosakata kocak yang menggantikan agar-agar yang sering diucapkan oleh Yuriko, Gudir. Ya, Gudir memang memiliki arti agar-agar dalam bahasa Jawa.

Okay, cukup intermezonya, kembali ke fokus postingan. 

Saya sendiri cukup menggemari penganan berbahan dasar agar-agar ini karena selain mudah dibuat, seratnya juga cukup baik untuk pencernaan. Saya lebih memilih susu cair daripada santan karena susu membuat rasa gudir yang saya buat menjadi ringan. Dan yang terpenting, susu cair membuat saya tak bosan menyantapnya berkali-kali. Kali ini saya hanya bermain gudir dengan tiga rasa yang berbeda, coklat, vanila dan moka. Ketiga rasa itu saya dapat dari bahan makanan yang saya punya saat itu.

Bahan-bahan yang anda butuhkan untuk membuat Gudir tiga rasa ini adalah sbb :

Agar-agar | Gula | Garam | Susu cair | Air | Vanilla | Coklat cair, kopi bubuk, atau perasa (essence) sesuai selera, Krim dan buah ceri untuk garnish.

They are the ingredients that you need fellas!

Cara membuatnya dimulai dengan mencampur agar-agar, susu cair, gula, air dan garam kedalam pan kemudian aduk diatas api sedang. Jaga adonan dengan tetap diaduk hingga mendidih. Jangan meninggalkan adonan karena saat mendidih bisa-bisa kompor anda tersumbat karena adonan yang mengepul keluar dari pan anda. Setelah adonan masak, angkat dan dinginkan. Anda bisa mengaduknya agar uap panasnya lebih cepat keluar dan memudahkan anda mencetak.

Bagi tiga adonan sama rata, kemudian tambahkan coklat cair. Aduk hingga merata. Tuangkan kedalam cetakan yang anda pakai. Sebelumnya basahi cetakan anda dengan air agar mudah mengeluarkan gudir yang sudah dingin jika anda ingin menyajikannya diatas piring saji. Setelah permukaan adonan gudir coklat agak mengeras, tambahkan adonan vanila diatasnya. Saat adonan vanila mulai mengeras tandanya adonan terakhir, moka, siapkan dituangkan. Lakukan tahapan ini hingga adonan habis.

Perhatikan suhu adonan setelahnya jika anda membuat lapisan. Adonan yang baik adalah adonan yang hangat-hangat kuku. Jika anda menuangkan adonan kedua saat panas, jangan harap anda akan menghasilkan gudir yang menyatu satu sama lain. Hal yang sama berlaku jika anda tak sabar menunggu adonan pertama sedikit mengeras kemudian mengambil jalan pintas dan menaruhnya di freezer. Embun yang dihasilkan saat anda mengeluarkan adonan dari freezer tak akan menyatu dengan adonan kedua meskipun anda menuangkannya saat adonan kedua panas.

Setelah anda selesai dengan semua adonan gudir, cara terbaik menyantapnya adalah membiarkannya dingin di lemari es. Santap setelah anda mempercantik mereka dengan krim dan ceri. Dan hasilnya….tara! Gudir, begitu kata Yuriko, siap disantap! Slurrrrppp!

Pisahkan adonan dasar menjadi tiga bagian sesuai dengan porsi yang anda inginkan. Saya menambahkan coklat cair dan milo. Cara termudah membuatnya berasa coklat.
Campur bahan tambahan selagi panas agar merata.
Mari disantap! Light whipped creamnya ternyata cepat menyusut. Hingga garnishnya kurang yahud.
I snap from the top. Not bad isn’t it?
Triple flavour of Gudir sudah siap disantap fellas!
Saya mencetak Gudir di gelas wine, cukup cantik bukan?
Hias gudir dengan krim dan taburan kopi. Kenyataannya saya agak menghindari krim dan lebih memilih buah merah dibelakangnya!

Saya yakin semua orang bisa mengolah penganan ini dan asiknya, anda bisa bermain dengan rasa dan tekstur sesuai yang anda inginkan. Jika anda punya waktu untuk memasak, ada baiknya membuat snack sendiri daripada membeli. Selain terjamin bahan dan kesebersihannya, membuat snack sendiri secara otomatis membuat anda lebih menghargai makanan yang anda masak. Apalagi jika anda bisa berbagi dengan orang-orang yang anda kasihi, its really works! Trust me.

Bagaimana fellas tertarik membuatnya sendiri?

Makaroni Saus Tomat

Apa yang akan saya lakukan pertama kali jika lapar dan tak punya uang? Berpikir.

Ya, berpikir mengolah bahan apa yang saya punya saat itu. Mencari persediaan bahan makanan yang masih ada kemudian mengolah sedikitnya menjadi makanan yang layak makan. Seperti beberapa saat lalu saat uang menipis dan perut minta diisi, ini yang saya masak, makaroni saus tomat.

Resep super mudah ini hanya membutuhkan makaroni sebagai bahan dasar dan tomat untuk sausnya. Rebus makaroni sesuai porsi yang ingin anda buat ke dalam air mendidih, tambahkan garam dan minyak sayur. Masak seperti biasa dan jaga agar makaroni jangan sampai terlalu lembek. Angkat dan tiriskan. Buat telur dadar sebagai pelengkapnya. Disini saya menggunakan dua telur dengan bawang putih, bawang merah, garam dan lada. Goreng di atas teflon hingga agak kering, angkat dan tata di meja saji.

Tinggal membuat sausnya, seperti biasa bumbu dasar diperlukan, potong bawang merah dan bawang putih secukupnya saja. Saya selalu mengira-ngira tanpa menakar bahan makanan yang akan dimasak, terlebih bawang merah dan bawang putih. Tumis keduanya hingga harum kemudian tambahkan sedikit garam dan lada sebelum menambahkan saus tomat. Hati-hati, jangan sampai membiarkan campuran bumbu dan saus tomat di atas api besar karena saus tomat akan cepat terbakar. Tambahkan air sedikit jika diperlukan agar bisa menghasilkan kekentalan saus yang diinginkan. Setelah saus matang masukkan potongan tomat segar yang dicincang sebelumnya.

Tata makaroni di atas telur dadar dan siram dengan saus tomat. Taburi daun thyme dan tambahkan minyak zaitun jika anda suka. Ini namanya resep kereatif ya? Hahaha, selamat mencoba :)

Kudu tetap makan meski bokek! Monggo :D
Sajikan panas-panas, oya! Jeruk lemon bisa ditambahkan ke dalam saus tomat jika ingin cita rasa yang lebih segar!

Tea Time.

Ini aktifitas iseng-iseng di minggu sore, salah satu waktu favorit saya.

Saat niat memasak datang setelah nonton atau belanja kebutuhan di luaran sana, saya selalu memilih waktu yang tepat. Sore pukul empat adalah waktu terbaik. Selepas ashar saat matahari mulai teduh adalah saat dimana saya biasanya mulai memasak menu makan malam. Saya memiliki waktu sekitar dua setengah jam sebelum maghrib tiba. Sebulan terakhir ini maghrib dimulai lebih awal setengah jam dari waktu sebelumnya 19.10 waktu Afrika tengah. Tapi itu tergantung, jika saya sedang malas memasak saya lebih tertarik untuk memotret makanan. Selain memanfaatkan cahaya alami dari mentari sore, memotret makanan saat sore membuat saya bebas mengeksplor ide saya melalui teknik fotografi yang masih awam.

Lagipula sore hari membuat saya lebih bebas menyiapkan setting di atas meja makan daripada saya harus terburu-buru memotret di hari-hari aktif. Kadangkala jika saya sedang ingin mengambil gambar senin pagi dari makanan yang saya buat semalam, hasilnya tak akan serapi minggu sore.

Dua minggu yang lalu saya iseng-iseng memotret cemilan teman minum teh. Yah gaya ya ada acara minum teh sore-sore kaya orang Inggris saja :D ‘drink some english tea‘ !. Tidak foto-foto disini hanya objek latihan belajar memotret makanan dari kamera saya yang masih belum punya lensa makro terpisah. Tapi hasilnya lumayan kan? Beberapa cake cantik, cookies renyah, dan agar-agar pelangi yang tidak selesai <— ini karena saya malas! :D, terlihat begitu menggoda untuk disantap!

Apa yang harus dilakukan setelah berhasil mengambil makanan/ penganan yang akan saya tampilkan disini? Jawabannya jelas, mari makan!!!! :D

Bagaimana tergoda tidak menyantap coklat dingin yang kenyal ini? Saya menyantapnya dengan saus coklat dan alpukat! Yummy!
Ini cemilan favorit saya dari dulu, jelly coklat! :D Mudah dibuat, mudah dieksplor dan tentunya berserat! Anda bebas mengeksplor penganan ini asal saran saya, jangan terlalu manis jika anda mau menambahkan fla atau saus :)
Bagaimana dengan cake coklat ini? Bisa bayangin rasanya? :)
Bagaimana dengan Strawberry tartle ini? Ah fla didalamnya yang tak terlalu manis sangat ‘kawin’ dengan segarnya strawberry diatasnya.
Mencoba menangkap angle dari atas :D
Pineapple cake ini rasanya light!
Cookies ini dilapisi rasberry jam ditengah dan coklat diatas. Rasanya? Super duper manis! Too much, saya hanya iseng2 membelinya karena tertarik dengan kemasannya, sekarang? Cookiesnya masih kedinginan didalam kulkas, tak ada yang mau memakannya :p Tapi fotonya tak buruk kan? Paling tidak komposisinya.
Mini pancake ini hasil iseng-iseng :) Saya iris segitiga dan menumpuk irisannya dengan wafer dan pasta coklat. Hiasan diatasnya? Whipped cream! :D
Ini agar-agar pelangi yang seharusnya berlapis tujuh. Berhubung malas saya membuat lapisannya berwarna random! Lain kali saya akan membuatnya lapis tujuh! :)
Warnanya cukup vibrant ya meski tak separah rainbow-rainbow cake yang sempat booming! Karena saya memasaknya sendiri jadi saya jamin ini menggunakan pewarna makanan yang aman :)
Cookies coklat plus raisin. Ini saya beli bersamaan dengan cookies coklat tadi dan rasanya jelas lebih baik. Minum teh hangat dengan ini bukan pilihan buruk menghabiskan sore, asal, saya lebih suka menyeduh teh tawar atau teh lemon jika temannya cookies yang sudah manis.

Masak Sedap Murah (Semur).

Semur daging mengingatkan pada Bapak, ini menu kesukaannya!.

Kemarin sepulang dari kantor pukul tujuh malam saya langsung bergegas ke dapur mengupas kentang. Saya tak sudi bermain komputer tablet dulu karena biasanya malas akan melanda kemudian tak ada makan malam.
Saya berpikir akan mengolah sekilo kentang yang saya beli minggu lalu seharga dua ratus naira menjadi bagian dari sup sayur. Tiba-tiba flatmate saya menyeletuk “bikin semur aja!”. Saya pun mengangguk. Bolehlah, sup sayur sudah sering kita masak dan semur bukan pilihan yang buruk. Apalagi didalamnya akan ada kentang goreng setengah matang dan telur rebus menyelam dengan daging sapi. Saya sudah terbayang rasanya.

Memasak semur tak sulit. Cukup bermain dengan bumbu dasar, bawang merah, bawang putih, cabe rawit, kaldu, merica dan yang terpenting, kecap!. Ini bumbu dasar yang kita racik kemarin. Simpel karena memanfaatkan bumbu yang kami punya. Sebenarnya resep semur masih membutuhkan jahe, pala, cengkeh, dan tomat. Jelas rasa semur buatan Ibu lebih maknyus karena bumbunya lengkap. Rasa yang kami hasilkan kemarin? Jangan salah! Enak! Simpel, mudah dan cepat memasaknya. Resep kemarin malam ini menandakan saya harus merelakan kecap saya berakhir :( Persediaan kecap saya berakhir! Saya tidak lagi punya kecap!!! *lebai ah*

Baiklah, tahapan memasak semur kurang lebihnya seperti ini ;

Irisan bawang putih dan merah ditumis terlebih dahulu dengan cabe rawit sampai harum. Kemudian masukkan daging sapi hingga setengah masak. Tahap selanjutnya tuangkan kecap manis dan terus diaduk diatas api sedang. Jika tidak diaduk, apalagi anda memasaknya dengan api yang besar, kecap akan menimbulkan aroma gosong, karena bagaimanapun kecap memiliki bahan dasar gula. Setelah daging masuk dan tercampur dengan bumbu-bumbu tadi, tinggal masukkan kentang yang sudah digoreng setengah matang sebelumnya, dan jangan lupa telur rebus. Tambahkan merica bubuk agar sedikit spicy. Setelahnya? Tinggal tambahkan air secukupnya agar semuanya tercampur rata dan daging masak sempurna. Tunggu hingga air tadi mendidih sempurna tanda semur siap dihidangkan dengan nasi panas. Wow! Makan malam murah meriah yang rasanya saya jamin enak!. Oh iya, semur memiliki dua tipe, basah dan setengah basah. Semur yang kami masak tipe setengah basah, artinya tidak memiliki kuah yang melimpah seperti yang biasa dimasak Ibu saya. Semur resep Ibu saya memiliki kuah yang setara dengan soto namun isiannya yang banyak mampu menyeimbangkan porsinya.

Semur mengingatkan saya pada Bapak. Ia menyukainya dan selalu lahap jika Ibu memasak menu kesukaannya dengan kentang, tahu, telur rebus dan soun. Teman terbaik dari semur daging yang biasa diracik Ibu saya tentu sambal tomat segar. Ah bagi saya, apapun yang masakan rumah yang diracik sendiri oleh seorang Ibu, rasanya selalu luar biasa. Apalagi jika bukan karena ada bumbu cinta didalamnya, tapi benar, tak ada masakan seenak racikan Ibu sendiri! Dan saya bersyukur memiliki Ibu yang jago masak! She is amazing! Jadi rindu masakannya :)

Menikmatinya dengan nasi basmati panas! O Yum! Semur ; Sedap dan Murah!
Lihat dagingnya! Yummy! Pastikan jika anda memasak daging, tingkat kematangannya harus sesuai dengan menu yang anda masak, dan tentu pilihan keempukan daging harus tepat!
Lumuran kuah semur diatas kentang goreng setengah matang! Nikmat!

Fellas, memasak sendiri itu nikmat, percaya saja!

Cheers.

Fruitful breakfast fo ya all!

Breakfast fellas!

Sarapan seperti menekan tombol on di PC.

Pasokan makanan yang baik di pagi hari sangat mempengaruhi kinerja otak sepanjang hari. Sarapan yang baik adalah makanan olahan sendiri yang terjamin bahan dan kebersihannya, dan saya, jika memiliki waktu yang cukup untuk memasak di pagi hari hasilnya seperti ini ;

Simply oats with Choco sauce! Yummy!
So simple and yum! Wheat bread with Nutella and Skippy!
Wheat burger bread, biasanya saya panggang, ini bisa jadi teman makan sup merah, pengganti nasi!
Beef tomato soup, sup merah yang kaya akan tomat! Dimakan saat hangat dengan wheat burger bread, tapi percayalah, sebagai orang Indonesia, saya jauh lebih puas memakannya dengan nasi :D
20121014-192654.jpg
Bentuk lain olahan oats, saya masak dengan susu dan sedikit gula, kemudian disajikan dengan potongan pisang dan coklat. Taburi kacang panggang agar ada permainan tekstur saat menyantapnya.
20121014-192912.jpg
Saya sebut simply garlic soup with beef! Ini sup yang muda terbuat hanya dari campuran kaldu sapi, bawang putih, garam, gula dan lada. Kemudian sajikan sup dengan spagethi dan potongan kentang yang direbus bersamaan dengan daging sapi!
Ini camilan murah meriah jika malas sarapan porsi berat. Hanya roti panggang dengan garlic sauce paduan bawang putih, mayonaise, sedikit garam dan mentega.
Apel! Crunchy and fresh! Gigit apel saja jika malas sarapan, paling tidak pasokan serat terpenuhi :)
Jika tak ada duit, saya merebus plantain! Haha, seperti dikampung ya? Murah meriah sebagai pengganjal perut yang tentunya plantain ini jauh lebih baik daripada digoreng!
Jika bosan dengan ritual milo panas , saya memilih kopi susu agar mata bisa melek saat dikantor, terlebih hari senin jika mata sering manja ngantuk saat meeting mingguan! :D
Jika lidah saya merengek minta disuguhi spicy recipe, ini bisa jadi andalan meski porsinya agak berat. Spicy noodle with shrimps soup! Campuran sup dari kaldu udang yang pedas, oh saya tak kuasa menolaknya! :D
Karena di Lagos tak ada penjual nasi goreng jawa, alhasil, menikmati menu ini setelah berkutat di dapur sungguh terasa nikmat! Javanese fried rice dengan telur ceplok diatasnya! Sarapan mewah mah ini :D
Cepat dan murah ya sandwich! Daripada beli dengan harga berkali-kali lipat, saya jauh lebih suka membuatnya sendiri, cukup dengan mentimun, tomat, selada, mayonaise, keju dan sedikit garam+lada!

 

Tertarik memasak? Ayo! Belajar sekarang! Olah resepmu sendiri!

Cheers.

Saya rindu warung, rindu makanannya!

Warung menurut saya memiliki kekhasannya sendiri. Dan makanannya bisa jadi salah satu makanan terenak di dunia.

Sejak tinggal di Lagos, beberapa kali saya tersiksa kerinduan itu. Pergi ke warung, memesan apa yang saya inginkan, merasakan atmosfer sekitar dan carut marut yang menyertainya. Sebuah epik kehidupan yang berbanding lurus dengan budaya, adat dan lingkungan. Saya merindukannya namun sial tak banyak menebus kerinduan itu dua bulan yang lalu saat pulang. Terlalu banyak menuruti ego dengan beberapa hal yang tentunya sekarang, saya sesali. Sungguh.
Saya tak menyediakan cukup waktu untuk sekedar hunting makanan-makanan warung yang sejatinya memiliki keunikannya sendiri. Di Lagos tak pernah sekalipun melihat apa yang saya anggap ‘warung’ meskipun beberapa tempat mungkin bisa dikatakan warung. Namun bagi saya warung di Indonesia tak ada tandingannya. Sebagai perantau munafik jika saya tak menyebutkan warung sebagai salah satu tempat khusus yang dirindukan. Terlebih makanannya. Di Indonesia, kita bisa leluasa menemukannya kemudian duduk. Memesan apa yang ingin kita pesan. Merasakan atmosfer yang selalu berbeda di setiap warung. Mengeluarkan lembaran rupiah untuk menu yang rata-rata masih murah.

Kerinduan-kerinduan itu kemudian mulai saya tepis. Berusaha keras membuat daftar makanan warung yang saya ingin saya makan, kemudian melampiaskannya dengan memasak. Jalan keluar apa lagi yang bisa saya patahkan jika bukan memasak sendiri makanan yang saya rindukan. Tidak seperti di Amsterdam restoran Indonesia menjamur, jangan berharap banyak menemukannya di Lagos. Lagos lebih banyak menyediakan restoran cina disamping kedai-kedia makanan yang menawarkan olahan lokal. Sesekali jika capai dan bosan dengan masakan sendiri saya menyempatkan ke restoran cina sekedar hanya memesan salah satu tom yam terenak yang mereka jual. Jelas tidak setiap hari karena jika iya, dompet saya akan sekarat karena harga yang mereka kenakan pada rata-rata porsi mereka tiga kali lebih mahal dari makanan restoran di Indonesia. Sejatinya memasak makanan di rumah jauh lebih hemat meskipun tingkat kecapaian dan kerepotan tidak mudah untuk beberapa makanan. Tapi kecapaian dan kerepotan itu akan pupus jika kerinduan akan makanan warung, seperti yang saya bilang, makanan terenak di dunia berhasil disantap. Meskipun minus atmosfer. Makanan yang seringkali saya rindukan, bukan saya saja, teman flat saya pun begitu seperti mereka ini.

Pecel.

Bisa makan pecel di Afrika? Wow!

Sebagai perantau dari jawa timur, saya tidak kangen pecel selama disini? Bullshit! Pecel salah satu makanan andalan yang ada dibarisan depan makanan favorit saya. Rasa bumbu yang unik dan paduan sayur mayur sebagai bahan dasar tidak akan pernah bisa saya hiraukan. Saya beruntung memiliki ibu yang jago masak dan berbaik hati membuatkan anak bungsunya bumbu pecel siap pakai meskipun sebelumnya saya malas menyesakkan bumbu ini dikoper. Bumbu pecel ini sungguh obat mujarab menepis kerinduan akan makanan warung dan ibu saya tentunya.

Daging sapi diselimuti bumbu balado. Nendang!

Suatu sore saya kerasukan rindu akan pecel. Saya dan flatmate kemudian setuju memasak menu pecel semirip mungkin dengan pecel yang ada di warung. Kami memasak daging bumbu balado sebagai temannya. Daging sapi berbalur bumbu merah keemasan yang pedas sangat cocok disandingkan dengan pecel. Kami menyertai sayuran untuk pecel kami minus daun kemangi yang memang susah didapat di Lagos. Timun juga. Kami lupa membelinya. Ini bentuk nasi pecel yang kami santap malam itu.
Menyantap menu Indonesia di negara orang itu salah satu bentuk syukur yang teramat besar. Jika tinggal di negara yang masih menyediakan restoran Indonesia lain cerita, tapi menikmati pecel di Afrika tentu luar biasa indahnya.

Sate.

Menemukan sate sebenarnya tak sulit di Lagos. Restoran cina dan beberapa restoran fushion milik lebanese umumnya selalu menyediakannya. Tentu dengan harga selangit. Di malam yang berbeda saya melontarkan ide sate sebagai menu makan malam bersama kedua flatmate saya. Sate ayam!

Sate ayam.

Memasak sate yang tidak terlalu sulit akhirnya kami lakukan. Memulai dengan menyiapkan daging ayam yang ditusuk rapi dibalur dengan sedikit garam, jeruk nipis untuk menetralisir bau amis, dan bahan andalan, kecap! Bahan makanan yang mustahil saya temukan di Lagos. Jangan berharap bisa menemukan kecap disini karena yang saya temukan hanya soy sauce buatan Hongkong ataupun Cina yang bentuknya cair dan lebih mirip kecap asin.

Olah sate ala-ala.
Bumbu pecel buatan ibu tercinta :) nyum! Mencampurnya dengan selai kacang untuk bumbu cocolan sate, rasanya? no doubt on it!
Lihat tampilan sate saya, seperti beli di warung khan? Hehehe.
I cant live without Bango! :p

Kecap kedelai macam kecap Bango? Forget it. Hanya satu tempat kecap kedelai tinggal, di kedutaan! Itupun harganya ampun. Orang-orang kedutaan menjualnya dengan harga tinggi. Itulah kenapa setiap saya pulang kecap selalu memiliki ruang dikoper saya. Saya tak akan bisa hidup di Afrika tanpa kecap. Sate ayam buatan kami dibakar diatas teflon karena kami tak memiliki panggangan. Membakar diatas teflon dengan kompor sedikit mengurangi nilai kenikmatannya dibanding dengan membakarnya di tungku arang seperti di warung. Bumbu sate didapat dari perpaduan selai kacang dan bumbu pecel saya. Rasanya! Wow! Pasta kacang mensubtitusi bumbu kacang yang biasa dibuat penjual sate dan rasanya tak buruk. Kreatif ditengah keterbatasan. Rasanya tetap enak! Mungkin karena bawaan mood dan rindu, semuanya jadi nyum! :)

Ayam goreng kering.

Nyum! Crunchy!
Damn this is hot!

Ayam goreng kampung yang biasa saya dapatkan di warung dekat rumah, ah yang ini murah dan memanjakan. Ayam yang dilumuri garam, lada, jeruk nipis dan cabe bubuk kemudian digoreng kering. Dimakan dengan nasi panas dan sambal! Wow! Serasa makan di warung sungguhan. Dan cara makan terenak, seperti ini! Pakai tangan :D

Ini cara makan ternikmat! Pakai tangan!

Tahu goreng plus sambal!

Ya tahu. Makan nasi panas dengan tahu dan sambal terasi nikmatnya mengalahkan menu restoran dengan aneka platting dan namanya yang aneh2. Makanan sederhana ini luar biasa dengan harga yang ‘mahal’.

Tahu, menu sederhana namun jadi ‘mahal’ jika anda hidup di Afrika!

Tahu di Lagos bisa saya beli seharga 140 naira alias 8400 rupiah sepotong ukuran 5 x 15 cm dengan tinggi hanya 4 cm. Mahal sekali dibandingkan tahu yang sering saya beli di pasar tradisional di Indonesia seharga 300 rupiah dan dua kali lebih tebal dibandingkan tahu disini. Ya, semakin jarang bahan makanan ditemukan harganya semakin tinggi. Sayangnya saya hanya menemukan tahu dan memupus harapan bisa menemukan temannya, karya kuliner terenak di dunia, apalagi jika bukan tempe.

Simply Bolognese

Semalam menu Simple Spaghetti Bolognese berhasil memanjakan perut. Kali ini saya akan membagi resep mudah dan murah meriah. 

Yuk, baca ini bagi yang ingin memasak spaghetti, kemudian coba dirumah.

Jika bosan dengan nasi, spaghetti bisa menjadi menu andalan untuk makan malam. Spaghetti merupakan salah satu jenis pasta yang populer dengan berbagai macam olahan yang kabar baiknya mereka terbuat dari gandum. Memasaknya tidak membutuhkan waktu yang lama dan jika anda berhasil mengolah spaghetti dengan teknik yang benar, mungkin anda akan beralih dari spaghetti langganan dan memasaknya sendiri.

Bahan yang anda butuhkan untuk membuat spaghetti bolognese :

Spaghetti | Minyak sayur | Daging cincang | Tomat segar | Saus tomat | Merica bubuk | Garam | Bawang merah | Bawang putih | Susu full cream | Keju cheddar | Krim keju | Butter | Minyak zaitun

Spaghetti dari durum.
Bawang merah dan putih, bumbu dasar setiap masakan.
Tomat segar yang dicincang.
Daging sapi segar yang telah diblender.
Saus tomat penambah rasa dan aroma bolognese. Jika suka, bisa dicampur dengan saus sambal.
Keju cheddar. Pakai keju parmesan saja jika punya :)
Susu full cream bahan tambahan membuat bolognese lebih maknyus.
Bumbu dasar, merica.

Mari masuk ke tahap memasak pasta:

Siapkan pasta sesuai porsi yang ingin dihasilkan, kemudian didihkan air. Ingat, air harus mendidih benar sebelum anda memasukkan pasta. Jika air sudah mendidih tinggal masukkan pasta dan tambahkan dua sendok teh minyak sayur dan garam. Takaran minyak sayur dan garam sesuaikan dengan jumlah spaghetti yang dimasak. Minyak berguna agar pasta tidak lengket satu sama lain dan garam memberikan rasa agar tidak plain. Hanya butuh sekitar 10 hingga 12 menit untuk merebusnya hingga matang. Angkat dan tiriskan.

Rebus pasta kedalam air mendidih.

Tips : Jangan pernah membiarkan pasta yang telah masak dibiarkan tenggelam di air rebusan meskipun air masih hangat. Kenapa? Karena pengaruh panas dari sisa air rebusan akan merusak tekstur dan bisa membuat pasta terlalu lembek. Pasta yang benar adalah pasta yang tidak keras dan juga tidak lembek. 

Sekarang lanjut memasak bolognese nya :

*Siapkan daging sapi yang sudah diblender, kemudian panaskan teflon tanpa minyak kemudian masukkan daging. Tujuannya agar daging setengah gosong dan ini salah satu kunci bolognese yang benar. Jaga api agar daging tidak terlalu gosong.

*Kemudian tambahkan minyak sayur, bawang merah dan bawang putih yang telah dicincang.

*Setelah daging dan bawang-bawangan dimasak sekitar lima sampai sepuluh menit hingga aromanya harum, kemudian masukkan tomat cincang dan tambahkan bumbu dasar. Merica, garam dan saus tomat.

*Tambahkan satu sendok butter dan biarkan leleh. Butter akan menambah aroma bolognese menjadi lebih harum.

*Tambahkan susu full cream dan biarkan hingga matang.

Masak daging dengan bawang hingga harum
Daging dan bumbu disatukan.
Bolognese hampir jadi :D

Tips : Saran saya jangan beli daging cincang siap pakai di supermarket. Jauh lebih baik memblender daging segar sendiri, lebih aman dan bersih.

Okay sekarang platting, sangat mudah, ambil spaghetti taruh daging cincang diatas dan taburi dengan keju. Agar tambah maknyus siram minyak zaitun diatas spagethi dan Tarra! Selamat makan :)

Spaghetti siap makan :)
Sajikan saat panas, dan rasakan nikmat keju yang lumer diatas pasta, nyum!
Bolognese…nyum! :D

Selamat mencoba :)